Friday, 26 April 2024

Berita

Berita Utama

1.955 orang Berebut Kursi CPNS di BP2MI

-

00.02 26 February 2020 3324

Para peserta seleksi saat melakukan proses registrasi sebelum masuk ke ruang ujian.

Jakarta, BP2MI - 1,955 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang diselenggarakan selama 2 hari, di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, pada 26-27 Februari 2020. Mereka berebut kursi CPNS untuk 143 formasi, baik untuk penempatan di pusat maupun daerah.

SKD ini merupakan tahapan kedua pada seleksi CPNS, setelah para peserta seleksi melalui tahapan seleksi administrasi. Jika lolos tahapan SKD, kemudian akan dilanjutkan dengan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Tes SKD terdiri tiga sub-test, yaitu Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Intelegensia Umum (TIU), yang memiliki nilai ambang batas atau passing grade masing-masing. Nilai ambang batas tersebut adalah 126 untuk TKP, 80 TIU, dan 65 TWK.

Plt Kepala BP2MI, Tatang Budie Utama Razak, saat meninjau pelaksanaan SKD ini mengatakan jumlah peserta SKD tahun ini lebih besar daripada tahun sebelumnya. Untuk itu, harapannya para peserta akan terseleksi "Crème de la crème" atau terbaik dari yang terbaik.

"Ini bisa menjadi dasar bagi BP2MI untuk melakukan perubahan-perubahan, karena kita membutuhkan SDM yang unggul," paparnya.

Lebih lanjut Tatang menjelaskan, dari proses rekrutmen seperti inilah bisa didapatkan bibit-bibit yang nantinya bisa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan tugas fungsi BP2MI.

"Sehingga pada gilirannya, bisa menunjukan performance BP2MI sebagai lembaga yang memiliki kapasitas dan berintegritas," ujar Tatang.

Deputi Penempatan, Teguh Hendro Cahyono dan Deputi Perlindungan, Anjar Prihantoro juga turut meninjau pelaksanaan SKD yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) ini. SKD yang diikuti oleh 520 orang pada hari pertama, Rabu (26/02/2020), dibagi dalam 2 (dua) sesi yaitu pukul 14.30 dan 16.30.

Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian, Justi Amaria, selaku Ketua Panitia Seleksi CPNS BP2MI menyampaikan pesannya kepada peserta seleksi CPNS BP2MI.

“Jangan percaya pada bujukan atau rayuan orang lain yang menjanjikan kelulusan untuk seleksi ini. Seleksi CPNS tidak ada percaloan, karena semua dilakukan secara terbuka dan bisa langsung diketahui hasilnya untuk SKD ini,” tegas Justi.

Seperti diketahui, pelaksanaan CPNS melalui sistem CAT BKN ini hasilnya dapat dimonitor langsung saat peserta selesai mengerjakan soal ujian. Karena sistem ini memiliki prinsip Cepat, Akuntabel, dan Transparan.*** (Humas/SD/Aff)