Yogyakarta, BP2MI (15/6) - Kepala BP2MI bersama jajarannya kembali membuka kegiatan Preliminary Education (Prelim) yang dihadiri sebanyak 570 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) program Government to Government (G to G) ke Korea Selatan, di Villa Eden, Sleman, DIY Yogyakarta, Rabu (15/6/2022).

Dalam pembukaannya, Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, terharu dengan semangat dan keseriusan para CPMI yang hadir dalam kegiatan Prelim tersebut.

"Kalian salah besar hari ini, kalian membuat saya menangis. Kalian sudah saya anggap seperti anak sendiri, semangat kalian membuat saya terharu,” ujar Benny.

Selanjutnya, Benny menekankan bahwa negara mempunyai hutang besar kepada para Pekerja Migran Indonesia (PMI).

"Saya berani mengatakan, negara punya hutang yang sangat besar kepada kalian. Saya cuma bisa ikhtiar bisa membayar sedikit hutang saya kepada kalian. Karena kalian adalah pahlawan devisa, yang turut menyumbang devisa terbesar kedua kepada negara ini, tegas Benny.

Benny juga meyakinkan, bahwa setiap CPMI akan mendapat perlakukan istimewa dari negara.

"Kalian orang-orang hebat, orang-orang pintar, dan layak bekerja ke luar negeri. Saya ingin semua orang tahu. Kalian layak mendapatkan perlakuan istimewa oleh negara karena kalian adalah warga negara VVIP,” tutup Benny Rhamdani.

Acara pembukaan kegiatan Prelim ini, turut diikuti oleh 116 CPMI Program G to G ke Korea Selatan yang mengikuti Prelim di Surabaya secara virtual. *(Humas/RMA/YH)

-