62 Peserta Ikuti Pelatihan Bahasa Jepang Online Program Jejak Perintis
-
Jakarta, BP2MI (12/5) - Direktorat Pemetaan dan Harmonisasi TKLN II BP2MI melaksanakan pembukaan secara online Pelatihan Bahasa Jepang Online (E-Learning) program “JEJAK PERINTIS (Jaringan Kerja Kemitraan Penyiapan Pekerja Migran Indonesia Terampil Berkualitas) berkerjasama dengan Koba Mirai Japan.
Kegiatan ini diikuti sekitar 62 Peserta yang lolos seleksi dari 79 Peserta yang mendaftar berasal dari SMK Bhakti Husada Brebes, SMK Kesehatan Annisa III Bogor, SMK Sari Farma Depok, SMK Kesehatan Letris Indonesia, Universitas MH. Thamrin Jakarta, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang.
Direktur PHKTKLN II BP2MI, Sri Handayani menyampaikan, peserta yang mengikuti pelatihan adalah peserta terpilih dari sekian banyak yang mendaftar untuk Gelombang ke I sejumlah 62 Peserta yang diterima. Untuk Gelombang ke II sudah terdaftar sebanyak 117 dan akan dimulai seleksi kembali tanggal 11-12 Mei 2020. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 bulan dengan 250 Jam Pelajaran (JPL).
“Peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Anda gratis hanya menyisihkan uang saku untuk membeli paket data. Tetapi, mendapatkan ilmu pengetahuan oleh karena itu diharapkan komitmen untuk serius dalam menjalankan program ini dalam rangka menyiapkan diri menjadi terampil dan berkualitas,” jelasnya.
Direktur Kerjasama Luar Negeri, Freddy Martin Panggabean menyampaikan kegiatan ini merupakan suatu kebanggaan karena merupakan suatu terobosan baru yang lahir dari pemikiran “think outside the box”. Adanya suatu kerjasama dalam penyiapan PMI dalam mengisi permintaan careworker untuk 5 tahun ke depan sebanyak 60.000 ke negara Jepang dalam bentuk program “JEJAK PERINTIS”.
Kepala Biro Perencanaan dan Administrasi Kerjasama mendukung program “JEJAK PERINTIS” ini dalam rangka Penyiapan PMI terampil dan berkualitas sesuai dengan Rencana Strategis BP2MI 5 Tahun kedepan fokus kepada penempatan PMI.
Perwakilan dari Lembaga Pendidikan Zulfikar As'ad, MMR Vice Rektor UNIPDU Jombang mengapresiasi kegiatan ini. Karena dengan kegiatan ini pemerintah hadir dalam proses pelindungan PMI dalam mempersiapkan PMI yang terampil berkualitas.*(Humas/Teguh)