Jakarta, BP2MI (3/4) –Untuk mengantisipasi  penyebaran Covid-19, pemerintah melalui Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 151 Tahun 2020 yang dituangkan dalam Surat Edaran Kepala BP2MI Nomor 04 Tahun 2020 tanggal 24 Maret 2020 telah menghentikan sementara penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI). 

"Di tengah penghentian sementara ini, pemerintah melalui Kemnaker dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) tetap memperhatikan dan peduli kepada  para PMI dan Calon PMI," ujar Deputi Penempatan BP2MI Teguh Hendro Cahyono saat rapat mengenai kebijakan Pencegahan Penyebaran Virus Corona pada Penempatan CPMI ke Jepang dan Korea melalui video conference di Jakarta, di Jakarta, Jumat (3/4/2020). 

Teguh menyampaikan, mengenai  pentingnya koordinasi terkait kelanjutan Program Pelatihan Bahasa Jepang bagi Peserta Program Government to Government (G to G) Batch XIII ke Jepang.

“Untuk saat ini asrama Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bahasa (P4TK Bahasa) akan digunakan untuk mengakomodasi pasien terinfeksi COVID-19. Jadi seluruh peserta pelatihan akan dipulangkan sementara ke daerah masing-masing sebelum tanggal 10 April 2020,” ungkapnya.

Sebelumnya, lanjut Teguh,  sebanyak 319 orang peserta pelatihan tersebut telah mendapatkan materi pembelajaran mandiri di kamar masing-masing sejak tanggal 16-27  Maret 2020  melalui pemberian tugas dari guru-guru pengajar Japan Foundation.

Kondisi peserta pelatihan juga dalam keadaan baik, dan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan peserta, pemberian makan dilakukan dengan pengantaran box makanan ke kamar peserta.

Ia menambahkan,  pihak Japan Foundation Jakarta masih menunggu arahan dan kebijakan serta keputusan dari Pemerintah Jepang terkait kelanjutan program pelatihan.

“Kami rasa perlu untuk terus berkoordinasi mengenai kelanjutan Pelatihan dan Penempatan  Peserta Batch XIII Program G to G Jepang ini. Karena itu, Kemnaker dan BP2MI akan mengadakan rapat melalui video conference dengan JICWELS, Kedutaan Jepang, Japan Foundation, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Luar Negeri,” tutupnya. 

Rapat ini dihadiri Deputi Penempatan BP2MI, Teguh Hendro Cahyono beserta jajarannya,  Direktur PPTKLN Kemnaker, Eva Trisiana, didampingi Direktur Pengembangan Pasar Kerja Kemnaker, Roostiawati.* (Humas/MIT/MH)

-