Friday, 29 March 2024

Berita

Berita Utama

B2PMI dan Kemnaker Gelar Pelatihan Bahasa 69 CPMI Keperawatan ke Jerman

-

00.02 12 February 2023 1579

B2PMI dan Kemnaker Gelar Pelatihan Bahasa 69 CPMI Keperawatan ke Jerman

Jakarta, BP2MI (12/2) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bersama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) secara resmi membuka Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bahasa Jerman Level B1 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Sektor Keperawatan tahun 2023, di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi, Minggu malam (12/2/2023).

Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI, Irjen Pol. Achmad Kartiko, mengatakan selain sektor hospitality, peluang kerja sektor keperawatan di Jerman juga sangat potensial bagi CPMI. 

“Ini adalah program yang sangat luar biasa karena Jerman adalah salah satu negara yang natalitas atau angka kelahirannya yang rendah. Namun di sisi lain, angka harapan hidup penduduknya relatif tinggi. Banyak penduduknya yang berusia tua, sehingga peran tenaga kesehatan sangat diperlukan. Ini penting untuk menjaga ketahanan negaranya”, tutur Kartiko, di hadapan 69 CPMI keperawatan skema G to G ke negeri yang menjadi poros revolusi industri tersebut. 

Kendati demikian, lanjut Kartiko, penguasaan berbahasa asing CPMI masih tertinggal dibandingkan dengan pekerja migran dari negara lain, seperti Filipina, sehingga harus ditingkatkan. “Kompetensi yang paling dibutuhkan adalah bahasa. Kalau soal keterampilan kerja, saya yakin sama standarnya dengan negara lain”, imbuhnya. 

Kartiko menambahkan, peluang kerja tersebut harus ditangkap seoptimal mungkin. Terlebih saat ini Indonesia tengah mengalami surplus perawat. 

“Saya harapkan adik-adik CPMI tetap semangat. Karena sudah hampir setahun lebih, harus semangat. Harus siap mental. Semangat apalagi belajar bahasa. Karena penting dalam bertugas yang tidak lepas dari komunikasi dengan dokter maupun pasien”, ungkapnya. 

Demikian juga dikatakan oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bekasi, Herman Bija, dalam sambutannya. 

“Mudah-mudahan teman-teman peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik. Manfaatkanlah momen yang baik ini untuk mempersiapkan diri. Semoga teman-teman seluruhnya bisa memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan sehingga dapat dinyatakan kompeten dan bisa dikirim ke Jerman”, paparnya. 

Turut diundang dalam acara tersebut Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI, Dyah Rejekiningrum; Direktur Sistem dan Strategi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah, Abdul Ghofar; Direktorat Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan; Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung; dan Country Director GIZ Indonesia, ASEAN and Timor Leste; Cluster Coordinator for Good Government and Inclusive Growth; dan Senior Advisor Program Triple Win Indonesia.** (Humas/MIF/Cie/AFF)