Pekanbaru, KemenP2MI (9/12) - Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau menghadiri Rapat Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI ke Provinsi Riau pada Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 pada Senin (9/12/2024).

Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Muhammad Yahya Zaini, yang menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini dilakukan terkait fungsi pengawasan.

“Komisi IX DPR RI bermaksud memetakan permasalahan masyarakat dan memonitor pelaksanaan program-program instansi atau mitra kerja Komisi IX DPR RI di Provinsi Riau, salah satunya yakni BP3MI Riau sebagai pelaksana kebijakan penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia di wilayah Riau dan Jambi,” ujar Yahya.

Kepala BP3MI Riau, Fanny Wahyu Kurniawan, mengatakan, kemampuan dan kompetensi Calon Pekerja Migran Indonesia di Riau masih rendah.

“Kompetensi bahasa asing yang masih rendah menjadi tantangan yang dihadapi dalam penempatan Pekerja Migran Indonesia di Riau. Oleh karena itu, sebagai upaya mengatasinya, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Pemerintah Daerah serta perjanjian kerja sama dengan perguruan tinggi agar saling bersinergi untuk memprogramkan peningkatan kompetensi bagi calon Pekerja Migran Indonesia,” jelas Fanny.

BP3MI Riau juga melakukan koordinasi dan mendorong Balai Latihan Kerja (BLK) dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang ada di Pekanbaru untuk merencanakan pelatihan bahasa bagi calon Pekerja Migran Indonesia.

Hadir pula dalam rapat ini PJ Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Taufiq Oesman Hamid; dan Direktur Pelindungan dan Pemberdayaan Kawasan Eropa dan Timur Tengah Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Dayan Victor Imanuel Blegur. * (Humas/BP3MI Riau/CLN)

-