Monday, 10 February 2025
logo

Berita

Berita Utama

Bahas Roster dan Isu Strategis Skema G to G Korea Selatan, Wamen Christina temui Wakil Dubes Park Soo-Deok

-

00.12 18 December 2024 452

Bahas Roster dan Isu Strategis Skema G to G Korea Selatan, Wamen Christina temui Wakil Dubes Park Soo-Deok

Jakarta, KemenP2MI (18/12) – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) melalui Wakil Menteri, Christina Aryani melakukan pertemuan dengan Wakil Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, H.E. Mr. Park Soo-Deok di Kantor Pusat Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Rabu (18/12/2024).

Pada pertemuan ini dilakukan pembahasan terkait tantangan penempatan pekerja migran Indonesia ke Korea Selatan antara lain perihal roster skema G to G, PMI kaburan dan overstayer, serta regulasi di Korea Selatan.

Wakil Menteri Christina menyampaikan tawaran berbagai opsi penanganan roster Korea Selatan yang ada saat ini.

“Kami tengah berpikir bagaimana mengatasi tantangan menyangkut roster. Kami sebelumnya sudah bertemu dengan HRDK agar dimungkinkan penyerapan lebih banyak terhadap roster yang ada,” ujar Christina.

Lebih lanjut, Wakil Menteri Christina menyampaikan, "Dalam pertemuan ini kami juga meminta kemungkinan adanya penyerapan di sektor lain seperti perikanan darat (tambak) dan pertanian yang diharapkan dapat meningkatkan intake atau penyerapan roster saat ini," jelas Christina.

Wakil Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Mr. Park Soo-Deok menyampaikan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara mitra inti Korea Selatan dalam hal berbagai bidang seperti ekonomi, industri ketenagakerjaan, budaya, dll.

“Khususnya kerjasama di bidang ketenagakerjaan. Ini sangat penting bagi kedua negara dan kami menaruh perhatian tinggi tentang hal tersebut," ujar Mr. Park.

Wakil Duta Besar Korea Selatan tersebut juga menyampaikan bahwa komplain terkait roster yang menumpuk tidak datang hanya dari Indonesia, melainkan dari negara-negara lain yang menjadi mitra Korea Selatan dalam hal penempatan pekerja migran.

“Kami berterimakasih terhadap hal-hal yang disampaikan Ibu Wakil Menteri, selanjutnya kami akan sampaikan pada Head Quarter (HQ) di Korea masukan dari Indonesia. Mungkin mempertimbangkan merubah sistemnya,  intinya kami akan melakukan diskusi internal dahulu untuk mengupayakan ada hasil yang efektif untuk kedua belah pihak,” jelasnya.**(Humas/KemenP2MI)