Wednesday, 17 April 2024

Berita

Berita Utama

Bekali Calon Wisudawan, UPT BP2MI Padang Sampaikan Informasi Peluang Kerja Luar Negeri

-

00.11 3 November 2020 1447

Bekali Calon Wisudawan, UPT BP2MI Padang Sampaikan Informasi Peluang Kerja Luar Negeri

Padang, BP2MI (2/11) - UPT BP2MI Padang kembali menyampaikan informasi peluang kerja luar negeri sektor kesehatan kepada calon wisudawan/i dalam kegiatan Soft Skill Wisudawan/i XIV di STIKES Syedza Saitika Padang, Senin 2/11/2020.

Acara yang dilaksanakan secara virtual tersebut, dihadiri oleh Kepala UPT BP2MI Padang, Joko Purwanto, Ketua STIKES Syedza Saintika, Hasrinal, serta Ketua YPSDM, Syamsul Amar dan diikuti oleh 51 orang calon wisudawan/i dari rumah masing-masing melalui aplikasi Zoom Meeting karena pandemi yang belum berakhir.

“Acara ini diselenggarakan untuk memberikan supporting competency serta membekali calon wisudawan yang akan memasuki dunia kerja nantinya. Kami menyampaikan apresiasi yang sangat besar kepada UPT BP2MI Padang yang selalu bersedia hadir sebagai narasumber pada kegiatan yang kami laksanakan setiap tahun ini," ujar Hasrinal.

UPT BP2MI Padang memang diundang secara rutin oleh STIKES Syedza Saintika untuk mengisi acara Soft Skill Calon Wisudawan guna menyampaikan informasi peluang kerja luar negeri. 

Informasi yang dimaksud adalah mengenai program G to G Jepang untuk jabatan Nurse dan Careworker, serta peluang kerja sektor kesehatan lain yaitu Specified Skill Worker (SSW) yang tidak hanya disediakan untuk lulusan keperawatan.

Kepala UPT BP2MI Padang Joko Purwanto mengatakan, sebanyak 345 ribu orang dibutuhkan untuk mengisi 14 sektor jabatan, salah satunya careworker dengan gaji sekitar Rp 17 juta setiap bulannya. Untuk bekerja di Jepang dalam sektor tertentu,  syarat utama harus memiliki kemampuan bahasa Jepang level N4 yang dibuktikan dengan sertifikat dari JLPT atau JFT serta lulus ujian kompetensi (skill exam).

“Peluang kerja sektor kesehatan di luar negeri sangat banyak. Namun, masih ada ketakutan masyarakat Sumatera Barat untuk bekerja ke luar negeri. Untuk itulah kami hadir untuk meyakinkan masyarakat, termasuk calon wisudawan Syedza, bahwa bekerja ke luar negeri bukan hal yang menakutkan asalkan memiliki skill dan kompetensi serta melalui prosedur yang benar dan legal,” kata Joko
 
Joko berharap, calon wisudawan/i STIKES Syedza dapat memanfaatkan peluang kerja luar negeri ini sebagai salah satu alternatif untuk menyiasati tingginya persaingan. Terutama untuk mendapatkan pekerjaan di dalam negeri, khususnya di Sumatera Barat.
** (Humas/UPT BP2MI Padang/dm)