Jakarta, BP2MI (1/11) - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyelenggarakan pelatihan Master of Ceremony (MC) dan public speaking dengan tema “Being a Great Master of Ceremony”. Pelatihan ini adalah hasil kolaborasi dengan Media Academy pada Selasa (1/11/2022) yang diikuti oleh 20 orang peserta dari kantor pusat BP2MI.

Kepala PPSDM BP2MI, Firdaus Zazali, menyampaikan apresiasinya pada Media Academy atas terselenggaranya pelatihan ini yang merupakan kali kedua kerja sama antara PPSDM BP2MI dengan Media Academy setelah pelaksanaan pelatihan infografis dan videografis di tahun 2021.

“Banyak pegawai di BP2MI yang memiliki potensi luar biasa untuk menjadi MC dalam berbagai acara. Hanya saja, perlu ditingkatkan dari sisi kepercayaan diri dan kompetensinya. Diharapkan dengan mengikuti pelatihan ini, seluruh peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait kaidah-kaidah menjadi MC yang baik, seperti dari pemilihan kosakata, bahasa, perilaku, dan gestur tubuh,” ujar Firdaus.

Firdaus menambahkan, pegawai di BP2MI harus memiliki komunikasi publik yang baik karena berkaitan langsung dengan masyarakat, sehingga diharapkan seluruh informasi yang dibutuhkan dapat disampaikan dengan baik.

Head of Learning Media Academy, Andi Budi Gunawan, mengutarakan, seorang MC atau moderator dapat membantu untuk meluruskan dan memperbaiki ambience di mana forum tengah berlangsung. Hal ini juga disetujui oleh News Anchor dari Metro TV, Widya Saputra. Ia menambahkan, esensi seorang MC dianalogikan sebagai tuan rumah dari sebuah acara, sehingga harus memiliki sifat ramah dan mampu berempati kepada tamu yang hadir.

News Anchor lainnya dari Metro TV, Marvin Sulistio, juga menjelaskan beberapa tips agar lancar dalam memandu acara. Ia juga menyampaikan bahwa kesalahan itu wajar, tapi tugas seorang MC adalah tidak menyerah dan berupaya untuk memperbaikinya. * (Humas/PPSDM/CLN)

-