Padang, BP2MI (21/06) – Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Padang laksanakan Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Pelindungan Menyeluruh Kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) Sebagai VVIP di Hotel Hasiba, Padang Panjang, Sabtu pagi (19/06). 

Sosialisasi yang dilaksanakan bersama dengan anggota DPR RI Komisi IX ini, diberikan kepada 100 (seratus) peserta yang terdiri dari pencari kerja, serta lulusan SMK se-Kota Padang Panjang. Kegiatan dibuka langsung oleh Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, B.B.A.

Dalam sambutannya, Fadly menyampaikan dukungan terhadap program pemerintah dalam upaya penempatan PMI untuk bekerja ke luar negeri bagi masyarakat, khususnya warga Padang Panjang.

“Pemerintah Kota Padang Panjang telah menyediakan anggaran untuk pelatihan bagi warga yang berminat untuk bekerja ke luar negeri. Ini adalah bentuk dukungan kami terhadap program pemerintah sesuai dengan amanat Undang-Undang,” ujar Fadly.

Sementara anggota DPR RI Komisi IX Suir Syam, menyampaikan apresiasi terhadap program yang telah disediakan pemerintah Kota Padang Panjang dan berharap masyarakat khususnya pencari kerja luar negeri dapat mengikuti program tersebut.

“Dengan adanya program dari pemerintah daerah Padang Panjang ini, tentu sangat membantu bagi pencari kerja. Mereka tidak harus mengeluarkan biaya pelatihan sendiri karena telah difasilitasi oleh pemerintah daerah. Namun yang tetap harus diperhatikan, ikuti langkah-langkah yang benar jika ingin bekerja di luar negeri, jangan berangkat secara illegal,” ungkap Suir.

Kepala UPT BP2MI Padang, Joko Purwanto yang hadir sebagai narasumber menyampaikan informasi tentang pelindungan yang diberikan negara kepada Pekerja Migran Indonesia.

“Negara memberikan pelindungan kepada warganya yang mau bekerja ke luar negeri tidak saja saat bekerja di negara penempatan, namun juga sebelum berangkat (pra), dan setelah kembali ke tanah air (purna). Sosialisasi ini adalah salah satu bentuk pelindungan yang kami berikan, yakni pelindungan pra, memberikan informasi terkait prosedur bekerja ke luar negeri secara aman agar teman-teman yang mau bekerja ke luar negeri faham dan terhindar dari iming-iming calo atau sponsor” kata Joko.   

Disamping itu, Joko juga menjelaskan peluang kerja kepada peserta diantaranya G to G Jepang dan Korea, SSW, serta P to P.

Hadir pula sebagai narasumber pada kegiatan tersebut, Direktur Penempatan Non Pemerintah Kawasan Eropa dan Timur Tengah, Mocharom Ashadi, serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Padang Panjang, Ewasoska. ***(Humas/UPT BP2MI Padang/dm)