Tuesday, 23 April 2024

Berita

Berita Utama

BNP2TKI Adakan Kegiatan Rehabilitasi PMI Purna Bermasalah di Purwakarta

09.04 30 April 2019 2419

Purwakarta, BNP2TKI,  (30/4/2019) Banyaknya Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mengalami masalah selama bekerja di luar negeri mendorong Pemerintah untuk melakukan penanganan cepat tanggap dengan melakukan rehabilitasi sejumlah PMI bermasalah.
 
Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) melalui Balai Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Bandung menggandeng Pemerintah Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta bekerjasama dalam melakukan rehabilitasi terhadap para PMI Purna bermasalah yang ada di Kabupaten Purwakarta. Kegiatan ini diadakan di Hotel Grand Situ Buleud, Purwakarta, Jawa Barat, Senin(29/4/2019).
 
Maksud kegiatan ini adalah memberikan dorongan dan dukungan terhadap PMI bermasalah dalam rangka merehabilitasi baik kondisi fisik, psikologis sosial dan spiritual. Dengan tujuan melakukan perlindungan terhadap PMI bermasalah agar menjadi mandiri sehingga mampu melaksanakan aktivitas yang berguna bagi keluarga dan masyarakat di lingkungannya.
 
 
Kepala BP3TKI Bandung, Delta menyampaikan bahwa program rehabilitasi ini merupakan program yang sudah kesekian kali diadakan BNP2TKI. Kali ini diadakan di Jawa Barat khususnya di Kabupaten Purwakarta. Diketahui, Jawa Barat memiliki pertumbuhan penduduk yang cukup besar sehingga ini juga berpengaruh terhadap banyaknya Pekerja Migran Indonesia yang berasal dari Jawa Barat yang bekerja di luar negeri. Purwakarta menjadi salah satu kabupaten yang menjadi perhatian kali ini karena merupakan salah satu kantong PMI.
 
"Kami melakukan rehabilitasi ini merupakan bagian dari pemberdayaan PMI. Ini dilakukan khusus bagi PMI yang bermasalah selama kerja di luar negeri. Rehabilitasi ini bertujuan untuk mengatasi masalah trauma akibat kekerasan fisik yang dilakukan majikan selama bekerja di luar negeri, kemudian masalah psikis atau kejiwaan dan berbagai masalah lainnya", ujar Delta.
 
Delta melanjutkan, dengan adanya rehabilitasi atas beberapa tingkatan masalah yang dialami para PMI Purna ini, mampu meningkatkan kualitas hidup para PMI Purna sehingga kedepannya mampu menjalani kehidupan dengan baik juga mampu berwirausaha sehingga tidak lagi berpikir untuk bekerja ke luar negeri kembali.
 
Hal senada juga disampaikan Kasubdit Fasilitasi dan Rehabilitasi TKI Purna BNP2TKI, Yenni Agus Winoto dalam sambutan sekaligus membuka acara dengan tema "Rehabilitasi PMI Purna Bermasalah" yang dihadiri 30 PMI Purna, yang berasal dari 3 desa di Kabupaten Purwakarta. 
 
Ia mengatakan bahwa para PMI Purna yang mengalami masalah harus mampu berdiri kembali menghadapi kehidupannya dengan baik. Yeni menasehati agar para PMI Purna bermasalah tidak perlu menyimpan masalahnya sendirian. Hal inilah yang mendorong BNP2TKI bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta menghadirkan para Dokter dan Psikolog untuk membantu merehabilitasi kesehatan para PMI Purna bermasalah terlebih yang mengalami gangguan psikis seperti depresi dan sejenisnya, gangguan mental, traumatic dan gangguan psikotik.  Setidaknya dengan kegiatan ini, para PMI Purna bermasalah kembali mampu bersosialisasi dengan baik dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.
 
"Masalah dan semua kesakitan yang tersimpan dalam hati harus bisa disampaikan kepada para dokter dan psikolog yang hadir, demi kebaikan kehidupan selanjutnya. Supaya bisa lebih semangat lagi untuk berwirausaha bagi yang sudah berwirausaha, lupakan semua dendam, benci dan sakit hati karena trauma yang dialami", pesan Yeni dihadapan para PMI Purna bermasalah yang hadir.
 
Kegiatan ini meliputi bimbingan rehabilitasi, pelayanan konseling, pendampingan dan pemberian bantuan.
 
Turut hadir, Kepala Sub Direktorat Fasilitasi dan Rehabilitasi TKI Purna Direktorat Pemberdayaan (Kasubdit) BNP2TKI, Yeni Agus Winoto, Kepala BP3TKI Bandung, Delta, Kepala Seksi Rehabilitasi TKI Purna BNP2TKI, Andari Puput Lestari, Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan BP3TKI Bandung, Neng Wepi, tim Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Purwakarta, Marlina, tim Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta yaitu Rudi H, Eneng Cicih dan Raditia Herfiawan, dokter dari Puskesmas Bojong,  Dokter Sri Dyah, Tim Puskesmas Pasawahan yaitu Dokter Ari Muslihudin, tim RSUD Bayu Asih, Dokter Jhon Wis serta beberapa staf dari Direktorat Pemberdayaan BNP2TKI.   **(Humas/Lily)