JAKARTA, BP2MI (3/3/20) – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan Japan International Corporation of Welfare Services (JICWELS) melanjutkan kerja sama penempatan Pekerja Migran Indonesia ke Jepang melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) on the Deployment and Acceptance of Indonesian Candidates for Kangoshi, Indonesian Candidates for Kaigofukushishi, Indonesian Kangoshi  and Indonesian Kaigofuksushishi di Ruang Rapat Kepala BP2MI, Selasa (3/3).

Acara ini dipimpin oleh Teguh Hendro Cahyono, Deputi Penempatan, serta dihadiri oleh perwakilan JICWELS, Hiroya Yaguchi dan Mika Ishiguro, serta Kazushige Ashida dari Kedutaan Jepang.

“Terima kasih atas kepercayaan pihak Jepang yang telah bekerjasama dengan Indonesia dalam penempatan melalui program Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) sejak tahun 2008. Tercatat jumlah penempatan melalui program ini sudah sebanyak 2.783 orang. Semoga dengan MoU ini, bisa memperteguh kerja sama penempatan PMI ke Jepang,” ungkap Teguh dalam sambutannya.

Ditambahkan pula, Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan penempatan PMI ke Jepang dengan memiliki arah kebijakan agar mereka memiliki kemampuan bahasa Jepang lebih baik daripada sebelumnya. Dengan demikian, MoU ini akan efektif bila kedua pihak saling memelihara komunikasi dan saling berkoordinasi.

Selaras dengan itu, Direktur Kerja Sama Luar Negeri, Freddy Martin Panggabean , mengungkapkan harapannya agar MoU ini bisa menjadi salah satu bentuk kontribusi bagi Negara.

Di samping itu, Yaguchi juga menyampaikan rasa terima kasih atas penyambutan yang diterima. Pihak Jepang sendiri telah menerima PMI dengan jabatan nurse dan careworker.

“Selama kerja sama yang telah terjalin lebih dari 10 tahun, Indonesia adalah rekan yang paling dapat diandalkan. Saya juga mengucapkan maaf karena Mr. Takashi Tsunoda selaku Managing Director JICWELS tidak dapat hadir langsung di tempat ini,” jelas Yaguchi.

Penandatanganan MoU ini dilakukan secara sirkuler yang ditandatangani oleh kedua belah pihak, karena pejabat JICWELS tidak dapat hadir di Jakarta. Nantinya, dokumen yang telah ditandatangani oleh BP2MI akan dibawa ke Jepang untuk ditandatangani juga oleh Mr. Takashi Tsunoda pada tanggal 6 Maret 2020. Meski demikian, Mr. Takashi Tsunoda memberikan sambutannya via video conference.

“Kami harap Indonesia dapat terus mengirimkan PMI yang berkulitas sehingga kita bisa mengembangkan kerja sama dan kemitraan ini ke depan,” ungkap Tsunoda.

Hadir pula dalam acara ini Direktur Pelayanan Penempatan Pemerintah, Arini Rahyuwati KAL-PPTKLN Kementerian Ketenagakerjaan, Ratri Nurinda; Astimdas Kementerian Luar Negeri, Epita Pratiwi; Kepala Pusat Penelitian, Pengembangan dan Informasi, Abd. Ghofar; Kepala Bagian Perancangan Perundang-undangan, Hadi Wahyuningrum; Kepala Subdirektorat Kerja Sama Kawasan Asia Pasifik dan Amerika, Revina Purnama Panjaitan, serta para pejabat di lingkungan BP2MI. ** (Humas/MIT)

-