Kotamobagu, BP2MI (7/8) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggalang dukungan memberikan bantuan untuk masyarakat korban banjir bandang dan longsor Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara. 

Bekerjsama dengan Bank Nasional Indonesia (BNI) serta PT. Pegadaian wilayah Sulawesi Utara, Kepala BP2MI Benny Rhamdani, pada Jumat 7/8/2020 menyerahkan sebanyak  5.000 paket bantuan untuk korban banjir bandang dan longsor yang  menerjang Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara. Akibat bencana tersebut, 22.655 jiwa terdampak atau 7.046 keluarga.

"Kami berharap bantuan ini bisa meringankan  sedikit beban para korban banjir dan longsor yang menerjang di Bolaang Mangondow. Insya Allah bantuan ini dapat kita pertanggung jawabkan," jelas Benny saat penyerahan bantuan di Kotamobagu Sulut, Jumat 7/8/2020.

Menurut Benny, sekecil apapun paket bantuan ini sangat berarti untuk para korban banjir. Bantuan ini tentunya tidak bisa dinilai dengan uang. BP2MI bersama Bank BNI dan PT. Pegadaian  memastikan bantuan ini akan tiba dan diterima  pada tangan  korban yang berhak menerimanya.

Sebanyak 5.000 paket sembako bantuan yang terdiri 2.500 dari BNI dan 2.500 dari PT. Pegadaian langsung diserahkan kepada korban banjir di Bolaang Mangondow dan Bolaang Mangondow Selatan.

"Ini tentu bentuk kepedulian dan empati juga  semangat solidaritas sosial yang harus dijaga dan dirawat. Ketika sebagian anak bangsa   menghadapi musibah keprihatinan yang besar harus kita berikan untuk masyarakat Bolmong  dan juga beberapa desa yang terdampak banjir," ujarnya

Pimpinan BNI wilayah Sulut, Koko Prawira Butar Butar mengatakan, Bank BNI siap memberikan bantuan korban bencana banjir di wilayah Bolaang Mangondow yang terdampak. "Kami support,  kami harap bantuan dapat meringankan sedikit beban untuk para korban banjir bandang," ujarnya.

Sementara  itu, pimpinan  PT. Pegadaian wilayah Sulut Zulfan Adam mengatakan, 
turut prihatin atas bencana banjir. "Ini adalah  suatu cobaan bagi kita semua.  Untuk meringankan beban masyarakat korban kami ikut berpartisipasi memberikan sebanyak 2.500 paket sembako. Kami selalu siap untuk membantu masyarakat," katanya.*** (Humas BP2MI)