Kupang, BP2MI (02/11) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) BP2MI Kupang selama 3 (tiga) hari berturut-turut melaksanakan Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Migrasi Aman di 3 (tiga) kabupaten, yaitu Kabupaten Ngada pada Sabtu (31/10/2020), Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai pada Minggu (01/11/2020), dan Labuan Bajo, Kota Kabupaten Manggarai Barat pada Senin (02/11/2020).

Sosialisasi ini bertujuan menginformasikan kepada masyarakat bagaimana cara bekerja ke luar negeri dengan aman. Masyarakat diharapkan dapat bermigrasi yang aman dengan menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan yang berlaku. Hal ini disampaikan Direktur Sistem dan Strategi Penempatan, Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika-Pasifik BP2MI, Dr. Servulus Bobo Riti, saat memberikan sambutan dalam Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Migrasi Aman di Kabupaten Manggarai Barat, Senin (02/11/2020).

Dalam sosialisasi tersebut, Servulus juga menyampaikan beberapa skema penempatan ke luar negeri kepada masyarakat yang hadir.

"Beberapa skema penempatan ke luar negeri adalah Government to Government (G to G), Government to Private (G to P), Private to Private (P to P), penempatan secara mandiri dan penempatan Untuk Kepentingan Perusahaan Sendiri (UKPS)," jelas Servulus.

Ditambahkan Servulus, diharapkan kepada masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri agar mengikuti prosedur serta skema penempatan yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017  tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, agar tidak menjadi korban sindikat pemberangkatan ilegal Pekerja Migran Indonesia.

Hadir sebagai narasumber kegiatan tersebut, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, Direktur Sistem dan Strategi Penempatan Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika-Pasifik BP2MI, Dr. Servulus Bobo Riti, serta Kepala UPT BP2MI Kupang Wilayah Kerja Provinsi NTT, Siwa. *** (Humas/UPT BP2MI Kupang)

-