Aceh Besar, BP2MI (17/10) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Aceh selenggarakan kegiatan Pemberdayaan Kewirausahaan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) purna dan keluarganya di Aula Dekranasda Kabupaten Aceh Besar.

Kepala BP3MI Aceh, Siti Rolijah, menjelaskan kegiatan pemberdayaan ini berlangsung selama 4 hari, dari Senin (14/10/2024) s/d Kamis (17/10/2024), mengusung pelatihan keterampilan kerajinan rotan dan pengolahan makanan siap saji.

“Program ini kami selenggarakan untuk memberikan keterampilan dan wawasan baru bagi Pekerja Migran Indonesia dan keluarga mereka, sehingga mereka dapat membangun usaha secara mandiri dan berkontribusi pada perekonomian daerah," ujar Siti Rolijah membuka kegiatan pemberdayaan.

Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Aceh Besar, hadir sebagai narasumber menyampaikan materi bertema Kebijakan Program Pemberdayaan Purna Pekerja Migran Indonesia Terkait dengan Pembentukan Wirausaha Baru.

Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Aceh Besar, beri paparan mengenai Strategi Pengembangan Bisnis UMKM, yang bertujuan untuk membantu para peserta dalam merencanakan dan mengelola bisnis kecil dan menengah secara efektif.

PT. Pegadaian CPS Keutapang Aceh Besar beri edukasi finansial melalui materi bertema Literasi Keuangan Finansial Bersama Pegadaian Syariah.

KPP Pratama Banda Aceh, narasumber menyampaikan materi mengenai Hak dan Kewajiban Perpajakan bagi Orang Pribadi, yang memberikan panduan bagi para peserta mengenai aspek perpajakan dalam usaha mikro mereka.

Koordinator Perkumpulan Wirausaha Pekerja Migran Indonesia (Perwira PMI) Wilayah Aceh, Fachrul Razi, membawakan materi bertema Pengembangan Usaha dan Pemasaran Produk bagi Wirausaha Baru.

Selain itu, pelaku UMKM setempat turut memberikan materi Pengantar Pembuatan Usaha UMKM Ratu Slimit dalam bentuk praktek langsung anyaman rotan.

Perwakilan dari PT. Al Ichsan Jaya, Muhammad Ihsan hadir untuk berbagi pengetahuan praktis mengenai pengelolaan usaha mikro. (Humas/BP3MI Aceh)

--