Cilegon, BP2MI (24/1) - BP3MI Banten bersama Pemerintah Kota Cilegon melepas 50 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kota Cilegon di kantor Walikota Cilegon, Selasa (24/1/22). Ke-50 PMI tersebut bekerja ke luar negeri melalui skema penempatan Private to Private (P to P) ke negara Malaysia, yang terdiri dari beberapa sektor, yaitu sektor industri, perkebunan dan konstruksi.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani antara Pemerintah Kota Cilegon dengan BP2MI pada tanggal 15 November lalu.

"Ini adalah komitmen dan kepedulian Pemkot Cilegon kepada para Calon PMI yang sudah berjuang untuk keluarga dan tentunya yang akan memberikan kontribusi positif bagi Kota Cilegon. Saya sudah instruksikan kepada Sekda dan Bappeda agar menyiapkan anggaran untuk CPMI/PMI pada tahun anggaran 2023 dan seterusnya,”ujar Walikota Cilegon, Helldy Agustian, dalam sambutannya.

Kegiatan Pelepasan PMI oleh Walikota Cilegon ini merupakan kali pertama dilakukan di wilayah Provinsi Banten. Hal ini diapresiasi oleh Plt. Kepala BP3MI Banten, Dharma Saputra.

"Komitmen Pemerintah Kota Cilegon sangat luar biasa untuk memuliakan warganya yang bekerja ke luar negeri secara resmi. Ini patut dihargai dan diacungi jempol karena langkah Pak Walikota nyata untuk warganya," ujar Dharma.

Selanjutnya, Pemkot Cilegon dan BP3MI Banten berharap dapat menempatkan lebih banyak warga Kota Cilegon ke luar negeri melalui Program Government to Government (G to G) Korea, Jepang, dan Jerman. Pemerintah Kota Cilegon akan segera menyiapkan pelatihan bagi warga Kota Cilegon yang akan bekerja ke luar negeri melalui skema G to G Korea dan G to G Jepang.** (Humas/BP3MI Banten/MIF)

-