Jakarta, BP2MI (7/3) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) DKI Jakarta berhasil mencegah keberangkatan 6 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) secara tidak resmi, atau nonprosedural menuju Timur Tengah, di Condet, Jumat (3/3/2023).

Kepala BP3MI DKI Jakarta, Kombes Pol. Hotma Victor Sihombing menjelaskan, berawal dari kecurigaan lokasi sebuah rumah kontrakan yang penghuninya tidak diperkenankan keluar, sehingga apapun yang diperlukan oleh penghuni dipasok dari luar.

Victor beserta Tim BP3MI mengindikasi tempat tersebut merupakan sebuah penampungan CPMI yang akan diberangkatkan secara nonprosedural ke negara penempatan kawasan Timur Tengah.

“Tim Pencegahan PMI Non Prosedural BP3MI DKI Jakarta segera tiba di lokasi, dan menemukan 6 CPMI yang seluruhnya merupakan perempuan, dan akan dipekerjakan pada sektor informal di rumah tangga. Seluruh CPMI tersebut berasal dari Bandung, Jawa Barat,” ungkapnya.

Setelah menelusuri kondisi 6 CPMI tersebut, Victor menyatakan bahwa seluruh alat komunikasi mereka telah diambil oleh pengemudi yang bertugas menjaga mereka selama di penampungan.

“BP3MI DKI Jakarta berupaya cepat menindaklanjuti informasi yang didapatkan terkait adanya penampungan yang akan memberangkatkan Calon PMI ke kawasan Timur Tengah. Seperti yang diketahui, moratorium penempatan PMI sektor informal masih berlaku di Timur Tengah,” ujarnya.

Selanjutnya, Victor dan Tim BP3MI DKI Jakarta menempatkan sementara 6 CPMI di Shelter BP3MI DKI Jakarta, Jalan Penganten Ali No. 71 Jakarta Timur untuk penanganan lebih lanjut.

“Setelah proses penanganan dan pendataan telah selesai, BP3MI DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan BP3MI Jawa Barat untuk proses pemulangan ke daerah asal mereka,” pungkas Victor. (Humas/BP3MI DKI Jakarta/timmediabp3mijkt)

-