BP3MI DKI Jakarta Gelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Lembaga Penempatan
--
Jakarta, KP2MI (30/11) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) DKI Jakarta gelar rapat koordinasi Evaluasi Lembaga Penempatan dan Pendukung Penempatan dalam rangka Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia, selama dua hari, dimulai dari Selasa (29/11/2024) s/d Rabu (30/11/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan di Taman Bukit Palem Resort Bogor, Jawa Barat ini turut dihadiri oleh Direktur Universitas Terbuka Layanan Luar Negeri; Kepala Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Jakarta; Perwakilan dari Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI, serta perwakilan dari Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).
Kepala BP3MI DKI Jakarta, Kombes Polisi Duhri Akbar Nur pada penyambutannya, pertama menjelaskan sejak periode Januari hingga November 2024, BP3MI DKI Jakarta telah melaksanakan pelayanan penempatan dan pelindungan.
“Hingga Oktober 2024, sebanyak 35.945 Pekerja Migran Indonesia telah dilayani. Angka 35 ribu lebih tersebut, berarti mencapai 86% dari total target penempatan, yakni sebesar 40,586 Pekerja Migran Indonesia,” ucapnya.
Namun, Kombes Duhri menambahkan jika jumlah penempatan yang banyak tersebut, berarti semakin banyak pula kendala dan tantangan yang dihadapi.
"Maka, dalam rapat koordinasi ini, mari bersama mencari solusi atas kendala-kendala di lapangan terkait di pelayanan. Kita semua berharap evaluasi ini juga dapat mempererat tali silaturahmi dan kerjasama yang baik," jelasnya kepada para peserta kegiatan.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha BP3MI DKI Jakarta, M. Syachrul Afriyadi, selaku ketua panitia kegiatan menjelaskan bahwa, kegiatan rapat koordinasi ini tidak hanya meningkatkan sinergitas, kekompakan dan kerjasama antar internal BP3MI DKI Jakarta, tetapi juga antar stakeholder.
“Empat orang narasumber dari stakeholder akan memberikan materi beserta silang pendapat terkait pelayanan. Hari kedua nantinya terdapat kegiatan intern BP3MI DKI Jakarta guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia,” tutupnya. (Humas/BP3MI DKI Jakarta/timmediabp3mijkt/pw)