Tuesday, 10 September 2024

Berita

Berita Utama

BP3MI Jabar Gelar Sosialisasi di Batujajar

-

00.07 25 July 2024 270

BP3MI Jabar Gelar Sosialisasi di Batujajar

Bandung, BP2MI (23/07) – Kepala Balai Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat, Kombes Pol. Mulia Nugraha, hadir sebagai narasumber pada giat Sosialisasi Cara Kerja Aman ke Luar Negeri, di Batujajar, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024).

Sosialisasi Cara Kerja Aman ke Luar Negeri tersebut diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung Barat sebagai wujud nyata kepedulian mereka terhadap masyarakat sekitar yang ingin bekerja di luar negeri. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan panduan yang jelas, sehingga masyarakat dapat menghindari jebakan perusahaan atau calo yang menempatkan Pekerja Migran Indonesia secara ilegal.

Dalam sambutannya kepada masyarakat Kecamatan Batujajar, Mulia menyampaikan secara rinci tentang dasar hukum yang mengatur operasional BP2MI, serta menggambarkan skema penempatan Pekerja Migran Indonesia yang legal/resmi yang dikelola oleh BP2MI. Tidak lupa, Mulia juga menyoroti risiko yang timbul dari penempatan pekerja migran Indonesia secara ilegal atau tidak resmi.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap lowongan kerja luar negeri yang tidak mengikuti prosedur resmi. Penawaran seperti ini sering kali menjanjikan proses cepat dan gaji besar, namun dapat berujung pada risiko penipuan dan eksploitasi. Pastikan untuk selalu melakukan verifikasi legalitas dan kredibilitas perusahaan atau agen penyalur tenaga kerja sebelum mengambil keputusan," ungkap Mulia.

Mulia berharap, dengan penyampaian informasi yang lebih terstruktur serta pemahaman yang mendalam, para masyarakat khususnya di Kecamatan Batujajar dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam menjalani karir di kancah internasional.

Mulia juga mengucapkan rasa hormat dan apresiasinya kepada para Pekerja Migran Indonesia. Ia menekankan bahwa Pekerja Migran Indonesia merupakan penyumbang devisa terbesar kedua bagi negara, sehingga mereka layak disebut sebagai pahlawan devisa negara.

“Para Pekerja Migran Indonesia adalah pilar penting bagi perekonomian nasional. Oleh karena itu, sudah sepantasnya mereka mendapatkan pelayanan terbaik dan perhatian penuh dari pemerintah serta seluruh masyarakat. Kontribusi mereka tidak hanya meningkatkan kesejahteraan keluarga, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi negara,"  imbuhnya. ** (Humas/BP3MI Jawa Barat)