Tuesday, 10 December 2024
logo

Berita

Berita Utama

BP3MI Sulawesi Tenggara Selenggarakan Verifikasi Dokumen Calon Peserta Program G to G Perawat Jerman Batch VI

-

00.10 21 October 2024 2546

BP3MI Sulawesi Tenggara Selenggarakan Verifikasi Dokumen Calon Peserta Program G to G Perawat Jerman Batch VI

Kendari, BP2MI (21/10) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Sulawesi Tenggara (BP3MI Sultra) selenggarakan proses verifikasi dokumen bagi Calon Pekerja Migran Indonesia Program G to G perawat Jerman Batch VI, Selasa (15/10/2024).

Analis Tenaga Kerja BP3MI Sultra, Anita Sri Rahayu, menjadi petugas verifikasi dokumen (verdok) bagi 4 peserta yang mendaftar.

“Keempat peserta tersebut berasal dari Poltekkes Kendari. Mereka mengaku tertarik untuk mengikuti tahapan seleksi setelah mendapatkan informasi pada kegiatan sosialisasi yang di sampaikan oleh Sekretaris Utama BP2MI, Rinardi, pada September 2024 lalu,” ucapnya.

Anita kemudian lanjut menjelaskan, pada proses pendaftaran diawali dengan pengecekan nama-nama pendaftar di akun SISKOP2MI.BP2MI.GO.ID. Kemudian data tiap pendaftar akan dicek kebenaran dan keasliannya.

“Kami periksa semua persyaratannya, lalu setelah verdok selesai, tiap pendaftar akan melakukan perekaman sidik jari. Jika dinyatakan lulus berkas, para pendaftar akan melakukan tahapan wawancara,” ungkapnya.

Jadwal wawancara dan pengumuman lebih lanjut, menurut Anita akan disampaikan melalui email, kurang lebih jangka waktu 2 bulan.

“Kami harap adik-adik calon peserta menyiapkan diri karena saat wawancara nanti, karena tim dari Jerman yang akan langsung mewawancarai. Dari pengalaman wawancara yang lalu, contoh pertanyaannya seputar alasan mengikuti seleksi, motivasi, pengalaman, harapan, keinginan dan hal-hal lain seputar pekerjaan,” ujarnya.

Kepala BP3MI Sutra, La Ode Askar, menyatakan jika pendaftaran Program G to G perawat Jerman Batch VI di Kendari tidak menemui kendala yang berarti dan secara keseluruhan berlangsung lancar.

“Keempat pendaftar G to G Jerman tersebut berasal dari Poltekkes Kendari. Hal ini menjadi strategi kita ke depan, untuk menelusuri alumni-alumni sekolah kesehatan. Kita akan lakukan pendekatan persuasif. Semoga mereka bisa tergugah,” pungkas Askar. (Humas/BP3MI Sulawesi Tenggara)