Thursday, 25 April 2024

Berita

Berita Utama

BP3MI Sulawesi Tenggara Sosialisasikan Peluang Kerja Perawat di Universitas Mandala Waluya

-

00.05 22 May 2023 529

BP3MI Sulawesi Tenggara Sosialisasikan Peluang Kerja Perawat di Universitas Mandala Waluya

Kendari, BP3MI (22/05) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tenggara (Sultra) selenggarakan Sosialisasi Peluang Kerja Perawat ke Luar Negeri melalui program Government to Government (G to G) Jepang dan G to G Jerman kepada mahasiswa Universitas Mandala Waluya (UMW), Sabtu (20/5/2023).

Bertempat di Aula Kampus UMW, sosialisasi ini dihadiri oleh mahasiswa prodi keperawatan. Kepala BP3MI Sultra, La Ode Askar, menjelaskan sosialisasi ini bertujuan untuk merubah mindset masyarakat, bahwa bekerja di luar negeri tidaklah menyeramkan sebagaimana pemberitaan yang beredar di masyarakat pada 5-10 tahun belakangan.

“Kami menghadirkan calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang lulus tahun 2022 melalui program G to G Jepang, untuk memberikan informasi serta memotivasi adik-adik mahasiswa untuk mendaftar secara prosedural. Harapan kita semua adalah semakin banyaknya jumlah pendaftar resmi yang dapat memanfaatkan peluang kerja di sektor keperawatan ini,” ucapnya.

La Ode Askar turut menyampaikan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk Program G to G Jepang dan Jerman sektor keperawatan.

"Pendaftaran lowongan kerja bagi alumni perawat dibuka tiap tahunnya, dapat membuka website BP2MI.go.id. atau datang langsung ke kantor BP3MI Sultra di Kendari, untuk info lebih detail dalam penempatan PMI secara resmi. Waspada dari penempatan tidak resmi ilegal yang dapat membahayakan nyawa,” pungkasnya.

Sekretaris Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Provinsi Sultra, Hendra Iskandar, menyampaikan apresiasinya kepada BP3MI Sultra, dan Rektor UMW atas diselenggarakannya kegiatan ini. Hendra berharap dengan adanya sosialisasi ini, dapat memperoleh informasi-informasi peluang kerja di luar negeri bagi angkatan kerja muda di provinsi Sultra.

“Peluang kerja luar negeri dapat mengurangi jumlah kemiskinan dan angka pengangguran. Bekerja ke luar negeri tidaklah mudah, kita harus memiliki keterampilan sehingga kita bisa menangkap peluang-peluang kerja yang tersedia di luar negeri,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UMW, Ratna Umi Nurlila, dalam sambutannya mengungkapkan kebahagiaannya atas diselenggarakannya sosialisasi program G to G yang ke dua kalinya pasca pandemi Covid-19 di UMW.

“Sudah ada alumni yang berhasil mengikuti program G to G ini. Harapan kita semua ke depan adalah lebih banyak lagi alumni UMW yang bisa mengikuti program ini. Kita juga berharap tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU) antara UMW dengan BP2MI agar segera diwujudkan dalam waktu dekat ini,” tutur Ratna. ** (Humas/BP3MI Sulawesi Tenggara)