BP3MI Sulsel Sebarkan Informasi Peluang Kerja Luar Negeri Prosedural di Kabupaten Bulukumba
-
Bulukumba, BP2MI (18/3) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali mengadakan kegiatan Sosialisasi Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia bekerja sama dengan Komunitas Swabina Pedesaan Salassae (KSPS) dan DPW Barikade 98 Sulawesi Selatan, di Balai Pendidikan KSPS, Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/3/2023).
Acara sosialisai diawali dengan kata sambutan dari Kepala Desa Salassae, Gito Sukamdani, yang sekaligus membuka secara resmi acara dimaksud.
Koordinator Pelindungan Kawasan Timur Tengah 1 BP2MI, Ronny Pancratius Anis,
menjelaskan kepada masyarakat desa bilamana ingin bekerja ke luar negeri sangat penting untuk memahami SOP yang benar sehingga berangkat secara prosedural.
"Banyak masyarakat Kabupaten Bulukumba yang bekerja ke negara-negara penempatan seperti Malaysia, namun kebanyakan bekerja secara nonprosedural. Jadilah PMI prosedural, cari info melalui disnaker atau kantor BP3MI Sulsel di Makassar. Banyak peluang kerja yang bisa dimanfaatkan," ungkap Ronny.
Kepala BP3MI Sulawesi Selatan (Sulsel), Suratmi Hamida turut menyampaikan bahwa para calon PMI perlu memiliki kesiapan mental sebelum bekerja ke luar negeri, serta memahami isi dari perjanjian kerja negara penempatan sehingga mengetahui serta memahami hak-hak yang diperoleh dalam bekerja.
Para peserta kegiatan sosialisasi ini mengikuti dengan antusias dan banyak yang berbagi pengalaman bekerja di luar negeri. KSPS sendiri adalah sebuah komunitas yang membina berbagai kegiatan masyarakat dan menghasilkan produk-produk untuk dijual.
Acara sosialisasi ini turut dihadiri oleh Ketua KSPS, Muhammad Nur; Kepala Dinas DPMPTSP Tenaga Kerja, Ferryawan Z. Fahmi, dan Ketua Barikade 98 Sulsel, Iwan Salasa. ** (Humas/BP3MI Sulsel)