BP3MI Sultra Tinjau Interview Program P to P Tenaga Medis untuk Arab Saudi
-
Kendari, BP2MI (22/7)- Minat warga Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk bekerja ke luar negeri semakin meningkat. Hal tersebut merupakan bentuk respon dari gencarnya penyebarluasan informasi kesempatan kerja di luar negeri yang telah dilakukan selama ini. Beberapa pilihan skema penempatan keluar negeri ditawarkan kepada pencari kerja, salah satunya adalah skema P to P. Skema ini merupakan kerjasama antara perusahaan penyalur dari dalam negeri dengan perusahaan di negara penempatan
Salah satu Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang berkantor pusat di Tangerang, Banten yaitu PT. Timur Raya Jaya Lestari baru-baru ini mengadakan tahapan interview bagi para pelamar kerja yang telah mendaftarkan diri secara online. Proses interview ini sebagai tahapan dari perekrutan dari lowongan kerja tenaga medis untuk penempatan di negara Arab Saudi.
Di negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi membutuhkan tenaga perawat untuk dipekerjakan di beberapa rumah sakit disana. Untuk itu pihak rumah sakit melalui agen penyalur membuka lowongan dan kesempatan berkarir di Arab Saudi.
Proses interview difasilitasi oleh salah satu LPK di Kota Kendari. Puluhan pelamar yang kesemuanya adalah tenaga medis mengikuti interview dalam beberapa sesi yang salah satunya adalah tes Bahasa Inggris. Pelaksanaan interview berlangsung di aula Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sultra. Dalam kegiatan tersebut BP3MI Sultra hadir sebagai peninjau.
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sultra, La Ode Askar, mengungkapkan BP3MI Sultra hadir sebagai peninjau sesuai dengan undangan lisan yang diterima. “Kegiatan Ini merupakan bentuk kerjasama P3MI dan LPK di Kota Kendari untuk memberikan kesempatan kepada alumni tenaga kesehatan di Sultra untuk bekerja di luar negeri”, lanjutnya.
Pihak PT. Timur Raya Jaya Lestari, Agus mengungkapkan ini merupakan tahapan seleksi lanjutan dimana pihak perusahaan langsung yang turun untuk menginterview para pelamar. Hasil dari interview ini akan ditentukan pelamar yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti tahap selanjutnya yaitu pembekalan
“Kita masih membuka kesempatan berikutnya untuk Sulawesi Tenggara dan sangat diharapkan lebih banyak lagi putra putri kita yang mengikuti seleksi karena jumlah yang hadir kali ini masih jauh dari ekspektasi. Kami perlu dukungan penuh dari stakeholder di Sultra agar informasi peluang kerja sektor kesehatan ke arab Saudi dapat dijangkau oleh kampus dan sekolah kesehatan”, jelas Agus.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, BP3MI Sultra akan berkomunikasi dengan beberapa LPK yang memiliki akses ke perusahaan penempatan yang memiliki Job Order untuk dipromosikan melalui media sosial dan pada kegiatan sosialisasi di sekolah sekolah kesehatan. (HUMAS BP3MI SULTRA)