Saturday, 20 April 2024

Berita

Berita Utama

BP3MI Sumsel Gelar Rapat Internal Bertajuk ‘Whats Next After Rakornis 2022’

-

00.08 3 August 2022 669

BP3MI Sumsel Gelar Rapat Internal Bertajuk ‘Whats Next After Rakornis 2022’

Palembang, BP2MI (3/8) - Seluruh pegawai di lingkungan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Selatan (Sumsel) mengikuti Rapat bertajuk ‘Whats Next After Rakornis 2022’, di Kantor BP3MI Wilayah Sumsel, Selasa (02/08/2022).

Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala BP3MI Sumsel, Sri Haryanti, dalam rangka gerak cepat pasca dilaksanakannya Rakornis BP2MI 2022 di Bali pekan lalu.

“Sepulangnya dari Bali, kita bergerak cepat untuk menyusun rencana aksi di sisa tahun 2022 ini. Kami informasikan kepada seluruh pegawai terkait pelaksanaan EBM dan Rakornis di Bali. Setiap bagian untuk segera berkerja cepat untuk menindaklanjuti hasil giat di Bali,” ujar Sri.

Sri menambahkan, di dalam giat ini juga disampaikan pesan-pesan yang disampaikan Kepala BP2MI pada acara di Bali. Diharapkan seluruh pegawai untuk dapat termotivasi dalam melakukan perubahan dan bekerja dengan cara berlari.

Adapun rumusan yang dihasilkan dalam rapat tersebut diantaranya, melakukan koordinasi lebih intens dengan Pemerintah Daerah dan Lembaga Pendidikan terkait supply dan demand, serta mendorong penguatan skema penempatan ke Jepang melalui skema SSW.

Sri menjelaskan hasil rumusan terkait koordinasi, supply dan demand, serta penguatan skema penempatan.

“Kami sudah memiliki kerjasama dengan Pemkot Prabumulih melalui Nota Kesepakatan yang telah ditandatangani oleh Kepala BP2MI dan Walikota Prabumulih. Pemkot Prabumulih siap untuk melaksanakan pelatihan kepada masyarakat yang ingin bekerja ke Jepang. Untuk itu diperlukan penguatan skema penempatan SSW,” jelasnya.

Selain itu, salah satu hasil giat rapat ini adalah melakukan koordinasi dengan perusahaan BUMN yang ada di Palembang, seperti PT Pusri dan Pertamina terkait Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL). Diharapkan, PMI juga mendapatkan prioritas guna mendapatkan program ini.

Selanjutnya, BP3MI Sumsel juga akan mengintensifkan kerjasama dengan para Dosen dari Universitas Bina Dharma terkait pendampingan kepada para PMI Purna yang telah memiliki usaha. Hal ini sudah dilakukan beberapa waktu lalu terhadap PMI Purna di Kabupaten Banyuasin, dengan memberikan pelatihan terkait digital marketing di media sosial.

“Ini yang terus kami lakukan untuk para PMI. Koordinasi dan kerja-kerja kolaboratif dengan pihak lain untuk melakukan pelayanan kepada para CPMI,PMI, dan keluarganya.“ tutup Sri. **(BP3MISumsel/TimMediaSumsel/Humas/AA)