Denpasar, BP2MI (9/4) -BP3TKI Denpasar akan tetap memantau gelombang  kepulangan PMI Kru Kapal Pesiar yang diprediksi berlangsung sampai Mei 2020 melalui Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai. 

“Walaupun jumlah pemulangan PMI khususnya PMI kru kapal pesiar yang terjadi sedang membludak, BP3TKI Denpasar mengupayakan yang terbaik untuk melaksanakan pemantauan dan pendataan kepulangan sesuai protokol kesehatan. BP3TKI Denpasar  sudah berkoordinasi dengan pihak satgas COVID-19 khususnya KKP dan Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali dalam proses pemantauan dan pendataan kepulangan,” jelas Kepala BP3TKI Denpasar, Wiam Satriawan di Denpasar, Kamis 9/4/2020.

Menurutnya, karena imbas Covid-19, perusahaan-perusahaan kapal pesiar di luar negeri memulangkan seluruh kru dari Indonesia. Selanjutnya mereka akan dilaksanakan proses karantina mandiri sesuai dengan panduan yang diberikan. Apabila terdapat gejala COVID-19, maka seluruh PMI diminta untuk langsung memeriksakan diri sesuai prosedur yang berlaku. Seperti pemulangan kru kapal pesiar Carnival Panorama dari Amerika Serikat sejumlah 3 orang telah lolos dari proses screening COVID-19  yang dilaksanakan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, pada Rabu (8/4/2020). 

Ia menambahkan, BP3TKI Denpasar terus melakukan koordinasi dengan KKP di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai. Tujuannya  agar para kru kapal pesiar yang dipulangkan dapat diperiksa dengan rapid test. Jika   PMI kru kapal pesiar memiliki riwayat perjalanan dari 10 negara yaitu Italia, China, Inggris, Swiss, Jerman, Prancis, Vatikan, Iran, Korea Selatan, dan Spanyol maka akan   langsung dikarantina secara otomatis.

“Hingga saat ini, yang melaksanakan pemulangan secara masif adalah Royal Carribean International, MSC Cruises, dan Carnival Cruise Line. Kami memprediksi bahwa perusahaan-perusahaan kapal pesiar lain seperti Princess Cruises, Disney Cruise Line, dan yang lain akan menempuh langkah serupa untuk memulangkan kru-krunya ke negara asal. Gelombang pemulangan ini kami prediksi akan tetap berlanjut hingga bulan Mei,” papar Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan B3PTKI Denpasar, Anak Agung Gde Indra Hardiawan. *** (Humas/BP3TKI Denpasar)

-