Friday, 29 March 2024

Berita

Berita Utama

BPK Lakukan Entry Meeting Pemeriksaan Laporan Keuangan di Lingkup BP2MI

-

00.01 26 January 2023 818

BPK Lakukan Entry Meeting Pemeriksaan Laporan Keuangan di Lingkup BP2MI

Jakarta, BP2MI (25/1) - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengawali Entry Meeting Pemeriksaan Interim Laporan Keuangan Tahun 2022 di lingkup Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Agenda yang digelar Rabu (25/1/2021) di Auditorium BP2MI ini, merupakan bentuk evaluasi dan pembinaan terhadap akuntabilitas keuangan negara dalam bentuk laporan keuangan sehingga diharapkan penyusunan laporan keuangan BP2MI menjadi terus lebih baik.

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani saat menghadiri Entry Meeting bersama BPK, mengucapkan terimakasih kepada Tim Pemeriksa BPK  yang telah berkenan melakukan evaluasi dan memberikan pembinaan terhadap BP2MI. Sehingga BP2MI memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 8 kali berturut-turut. 

"Saya berharap kiranya BPK terus berkenan memberikan pemahaman dan pembinaan terhadap para pengelola keuangan dan barang milik negara sehingga kedepannya tetap professional, akuntabel dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan. Sehingga BP2MI dapat memperoleh Opini WTP kembali,” gugahnya.

Benny menambahkan, selama ini dengan keterbataasan anggaran tidak membuat semangat perjuangan BP2MI untuk memerangi sindikat perdagangan orang dan upaya mensejahterakan PMI menjadi kendor.

"Justru hal ini memaksa kami untuk lebih kreatif dalam pemaksimalan anggaran yang tersedia dengan tetap dalam kaidah yang benar untuk kepentingan PMI. Kami berharap dengan kehadiran BPK dapat memberikan pengetahuan dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban anggaran dan barang milik negara dengan lebih baik,” ujarnya 

Secara langsung, Benny meminta Inspektur BP2MI, untuk terus melakukan percepatan tindak lanjut rekomendasi laporan hasil pemeriksaan BPK baik LHP Kinerja maupun Keuangan, “Saya minta untuk segera menindaklanjuti surat BPK perihal Pemberitahuan Pemeriksaan dan Permintaan Dokumen serta koordinasi terkait seluruh dokumen yang harus segera disiapkan” tegasnya. 

Ketegasan Benny disambut apresiasi positif oleh Poegoeh Yoedo Roesmanto selaku Penanggungjawab Tim Pemeriksa BPK RI.

“Saya sangat berterimakasih kepada komitmen yang ditunjukkan Bapak Benny Rhamdani selaku Kepala BP2MI yang menegaskan semangat transparansi dan akuntabilitas tinggi oleh seorang pejabat negara. Saya juga memberitahukan bahwa penilaian BPK bukan hanya berdasarkan kesesuaian Laporan Keuangan dengan standar akuntasi negara, akan tetapi juga termasuk kepatuhan dan kesesuaian terhadap undang-undang yang berlaku. Jadi, bisa saja ada temuan signifikan dari sisi kepatuhan terhadap Undang-Undang walaupun Laporan Keuangannya sudah sesuai dengan standar akuntansi negara,” paparnya. 

Yoedo menginginkan, dalam memeriksa laporan keuangan BP2MI, kolaborasi dan berkoordinasi dengan BPK dalam penyerahan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dengan mengedepankan asas transparansi, integritas, dan akuntabilitas yang tinggi. “Laporan Keuangan yang akan kami minta, agar diserahkan saja tanpa terlebih dahulu dipilih dan dipilah, supaya terwujud transparansi antar lembaga negara” imbau Yoedo. **(Humas/MJV/MIF)