Palembang, BP2MI (06/04/2020) – Dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19 di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan mengingat tingginya angka kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terdampak COVID-19, BP3TKI Palembang telah menginisiasi upaya koordinasi untuk penanganan bersama kepulangan para PMI daerah asal Sumsel tersebut. 

Kepala BP3TKI Palembang, Sri Haryanti mengatakan BP3TKI Palembang telah berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang, Dinas Ketenagakerjaan baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Sumsel, serta telah mendatangi Rumah Sehat COVID-19 di Jakabaring Sport City Palembang, Sumsel yang menjadi Poliklinik Khusus Penanganan COVID-19 di Provinsi Sumsel. 

Sri menyebutkan koordinasi ini bertujuan untuk memeroleh informasi kepulangan PMI melalui Bandara SMB II dan data PMI yang telah dikarantina di Rumah Sehat COVID-19. Adapun saat ini belum ada PMI yang sedang di karantina di Rumah Sehat COVID-19. Dua orang yang pulang dari Malaysia tidak terdata sebagai PMI saat ditelusuri melalui SISKOTKLN dan keduanya pun telah ditangani langsung oleh Rumah Sehat COVID-19 di JSC Palembang.

Sri Haryanti menegaskan bahwa koordinasi untuk penanganan bersama ini sangat penting untuk dilakukan sebagai langkah cepat dalam pencegahan bertambahnya kasus-kasus import COVID-19 di Provinsi Sumsel.

"Harapan kami, dengan koordinasi ini kepulangan PMI tidak harus menjadi momok menakutkan bagi warga Provinsi Sumsel sebab Negara hadir langsung untuk memastikan para PMI tersebut menjalani prosedur pencegahan penyebaran COVID-19 dengan baik dan benar," tegas Sri. ***(Humas/BP3TKI Palembang)