Depok, BP2MI (4/4) - Di awal Ramadhan 1443 Hijriah, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) kembali menggelar kegiatan Orientasi Pra Pemberangkatan atau Preliminary Education (Prelim) periode ketiga, di Kinasih Resort Depok, tanggal 4-9 April 2022.

Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Winarsih, asal Banyumas, Jawa Tengah, merupakan salah satu peserta dari total 169 CPMI, mengaku bangga menjadi satu-satunya wanita yang mengikuti kegiatan Prelim ini.

“Saya bangga, sekaligus deg-degan menjadi wanita satu-satunya. Tapi harus tetap semangat mengikuti Prelim ini,” ujar Wiwin, panggilan akrabnya.

Wiwin yang merupakan CPMI sektor Perikanan ini bercerita, meskipun telah menunggu proses penempatan program G to G ke Korea Selatan sejak tahun 2019 yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19, mengaku merasa bersyukur akhirnya dapat dipanggil mengikuti Prelim. Ia  berpesan kepada para CPMI yang masih menunggu kelanjutan proses penempatan tersebut.

“Kepada teman-teman CPMI lainnya yang masih menunggu, tetap semangat dan terus berpikir positif. Kita pasti bisa dan pasti berangkat ke Korea Selatan,” terang Wiwin.

Sementara itu, saat pembukaan kegiatan Prelim, Kepala PPSDM, Ahnas menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya BP2MI untuk mewujudkan salah satu dari sembilan program prioritas BP2MI yaitu untuk menjadikan PMI sebagai warga negara VVIP (Very Very Important Person).

“Kegiatan ini diharapkan dapat membawa manfaat yang sangat besar, untuk itu para CPMI diminta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,” jelas Ahnas.

Ahnas mengatakan, di saat kita memiliki niat dan keinginan yang jelas, misalnya untuk bekerja ke Korea Selatan, landasannya adalah berpikir positif (positive thinking). “Percayalah bahwa kalian dapat bekerja di Korea Selatan. Sehingga jika kita berpikir positif, maka apapun yang kita kerjakan hasilnya akan bagus pula,” tambahnya.

Prelim Program G to G ke Korea Selatan periode ketiga ini diikuti sebanyak 169 CPMI, yang terdiri dari sektor manufaktur dan sektor perikanan. Adapun total CPMI yang dipanggil untuk mengikuti Prelim sebanyak 177 orang, namun 8 orang diantaranya tidak dapat hadir. Mereka mengikuti Prelim karena telah mendapatkan entry list dari HRD Korea. Setelah mengikuti kegiatan Prelim ini, ke-169 CPMI langsung melanjutkan ke tahapan Medical Check Up dan Pemberkasan.** (Humas/SD)