Tuesday, 23 April 2024

Berita

Berita Utama

Dijanjikan ke Polandia, Keluarga CPMI Utomo Temui Kepala BP2MI

-

00.12 7 December 2020 3776

Dijanjikan ke Polandia, Keluarga CPMI Utomo Temui Kepala BP2MI

Jakarta, BP2MI (7/12) - Indra, ayah dari Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) bernama Muhammad Utomo Mandira (23) dari Kota Palembang, sengaja datang ke Jakarta menemui Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani.

Ia melaporkan bahwa puteranya CPMI Muhammad Utomo Mandira, telah  berangkat ke Jakarta dengan bus kota menuju ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Terminal 3 di tanggal 2 Desember 2020, diberangkatkan oleh LPK Standar Profesional Indonesia (SPID) yang beralamat di Jl. Sriwijaya No. 294, Kel. Sriwijaya, Kec Alang-alang Lebar, Kota Palembang, Sumatera Selatan. 

"Dia dijanjikan bekerja di sektor manufaktur Pabrik Ficcomirrors di Polandia. Namun,  perusahaan di surat izin kerja tercatat adalah HR Team," jelas Utomo.

Riski Iman Fitriyanto (21) dari Kota Semarang, juga mengalami hal yang sama. Keduanya siap diberangkatkan dengan dokumen lengkap tetapi jalur nonprosedural karena kontrak kerjanya hanya ada dalam satu bahasa (Polandia) dan hanya dicap pihak perusahaan, padahal seharusnya ada dua rangkap kontrak kerja, satu rangkap terjemahan dalam Bahasa Indonesia, kemudian dicap oleh Perwakilan RI di Warsawa, Polandia. LPK juga tidak memiliki izin penempatan karena bukan merupakan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI). Riski mengaku mendapat informasi pasar kerja di aplikasi Sisnaker milik Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Diketahui melalui informasi WA Group, CPMI dari LPK tersebut masih ada 10 CPMI dalam proses pengurusan izin permit, yaitu CPMI asal Depok 1 orang, asal Jambi 2 orang, asal Padang 2 orang, asal Palembang 4 orang, dan Jakarta Selatan 1 orang.

Terkait dengan kasus ini, UPT BP2MI Jakarta telah menemui Calon PMI Muhamad Utomo Mandira. Sambil berkoordinasi dengan P3MI, UPT BP2MI Jakarta juga akan membantu proses keberangkatannya ke Polandia secara resmi.

"Alhamdulillah, Direktur P3MI PT Trias Insan Madani menghubungi kami, dan bersedia membantu proses keberangkatan dua CPMI terjsebut," ujar Kepala UPT BP2MI Jakarta, Mucharom Ashadi.

Sambil menungu proses administrasi dari P3MI, lanjut Mucharom, calon PMI bersama orangtuanya dibawa ke shelter UPT BP2MI Jakarta. Direncanakan pada Senin 7 Desember 2020, calon PMI tersebut akan melakukan test swab di UPT BP2MI Jakarta dan dilanjutkan dengan proses penyelesaian dokumen-dokemun ke PT Trias Insan Madani Depok.* (Humas BP2MI)