Saturday, 20 April 2024

Berita

Berita Utama

Disnakertrans Bantul Gandeng UPT BP2MI Yogyakarta Gelar Diseminasi Informasi Kerja Luar Negeri

-

00.05 30 May 2021 1416

Disnakertrans Bantul Gandeng UPT BP2MI Yogyakarta Gelar Diseminasi Informasi Kerja Luar Negeri

Bantul, BP2MI (30/5) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul berkolaborasi dengan UPT BP2MI Yogyakarta melaksanakan kegiatan diseminasi informasi berupa talkshow di Adi TV Yogyakarta, Sabtu (29/5) pukul 20.00 WIB. Talkshow ini hadir dalam program acara Wedhang Ronde bertajuk “Kerja nang Luar Negeri”.

Format acara diseminasi informasi tersebut dikemas dengan konsep program komedi lokal dengan lawakan satu babak sehingga menarik dan mudah dipahami oleh audiens. Dialog interaktif tercipta antara narasumber dengan penonton, baik di dalam maupun dari luar studio.

Hadir sebagai narasumber Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo, yang memaparkan perihal pengawasan dan pendanaan untuk kegiatan terkait penempatan dan pelindungan PMI, Kepala UPT BP2MI Yogyakarta, Diah Andarini W, yang menyampaikan informasi mengenai berbagai skema penempatan PMI, peluang kerja ke luar negeri, serta berbagai kompetensi penunjang apa saja yang harus dimiliki oleh CPMI.

Kepala Disnakertrans Kab. Bantul, Rahardian Aditya Maulana turut membawakan materi perihal bagaimana mencari tahu P3MI yang aman dan dokumen apa saja yang diperlukan untuk bekerja ke luar negeri. 

Kepala UPT BP2MI Yogyakarta, Diah Andarini menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pihak Disnakertrans Kabupaten Bantul yang telah menggandeng UPT BP2MI Yogyakarta pada program sosialisasi berbagai kebijakan pemerintah terkait penempatan dan pelindungan PMI.

"Ke depannya semoga kegiatan serupa bisa berlanjut untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui program yang dikemas dalam bentuk lawakan komedi seperti ini, harapannya  masyarakat mudah mengakses informasi mengenai prosedur kerja ke luar negeri yang aman dan legal sehingga  masyarakat paham dan tidak terjebak menjadi illegal PMI," ungkap Diah. ** (Humas/UPT BP2MI Yogyakarta/NR)