Friday, 19 April 2024

Berita

Berita Utama

Fasilitasi Alumni Pelatihan Bahasa Jepang, BP3MI D.I. Aceh Siap Kirim PMI ke Jepang

-

00.10 21 October 2022 554

Fasilitasi Alumni Pelatihan Bahasa Jepang, BP3MI D.I. Aceh Siap Kirim PMI ke Jepang

Banda Aceh (21/10) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) D.I. Aceh menghadiri penutupan kegiatan Open House Pelatihan Vokasi di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh, pada Jumat (21/10/2022).

Turut hadir pula sembilan orang alumni pelatihan bahasa Jepang BPVP Banda Aceh yang berhasil lolos seleksi program Government to Government (G to G) ke Jepang dan Specified Skilled Worker (SSW) tahun 2022.

Staf Ahli Gubernur Aceh, Iskandar Syukri, mengapresiasi anak-anak bangsa yang berasal dari Aceh yang telah berjuang untuk mendapatkan pekerjaan di luar negeri melalui program-program yang difasilitasi oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

“Saya berharap semakin banyak pemuda Aceh yang dapat bekerja ke luar negeri secara profesional dan prosedural. Sesuai dengan slogan yang digaungkan oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, yaitu “Pergi Migran, Pulang Juragan”, semoga para PMI asal Aceh dapat kembali dan menyejahterakan keluarga dan sekitarnya,” ujar Iskandar.

Kepala Subbagian Tata Usaha BP3MI D.I. Aceh, Dadang Agus Fitriono, menjelaskan, kandidat perawat dari Aceh program G to G ke Jepang batch ke-16 berjumlah 16 orang, yaitu delapan orang telah lulus matching satu, sedangkan delapan orang lainnya sedang berjuang untuk lulus di matching dua.

“BP3MI Aceh juga telah memfasilitasi tiga orang perawat asal Aceh untuk bekerja ke Jepang melalui program SSW secara gratis. Ini adalah capaian yang luar biasa bagi BP3MI Aceh, mengingat pada tahun 2021 hanya tiga orang saja yang berhasil lolos untuk bekerja di Jepang,” pungkas Dadang.

Kepala BPVP Banda Aceh, Rahmad Faisal, menyampaikan, sinergitas antara BPVP dan BP3MI D.I. Aceh harus terus berjalan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya yang ingin bekerja ke luar negeri.

“Pelatihan-pelatihan yang diberikan oleh BPVP Banda Aceh sesuai dengan permintaan pasar kerja. Artinya, setelah mengikuti pelatihan, para peserta bisa mendapatkan pekerjaan, baik di dalam atau di luar negeri,” jelas Rahmad. * (Humas/BP3MI D.I. Aceh/FM/CLN)