Thursday, 25 April 2024

Berita

Berita Utama

Gelombang I, BP2MI Selenggarakan Preliminary Training bagi 90 CPMI Program G to G Korea Selatan

-

00.11 29 November 2021 1908

Gelombang I, BP2MI Selenggarakan Preliminary Training bagi 90 CPMI Program G to G Korea Selatan.

Cirebon, BP2MI (29/11) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mulai selenggarakan Orientasi Pra Pemberangkatan (Preliminary Training) bagi 90 orang Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) program Government to Government (G to G) ke Republik Korea Selatan, di Grand Dian Hotel Cirebon, Senin (29/11/2021). 

Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BP2MI, Ahnas menyampaikan, kegiatan ini merupakan gelombang I dari  rangkaian, dari total target 540 orang CPMI yang akan diberikan Preliminary Training pada Tahun 202I oleh  (PPSDM) BP2MI.  Kegiatan ini juga akan dibagi menjadi beberapa gelombang.

Ahnas berharap, proses Orientasi Pra Pemberangkatan bagi CPMI ke Republik Korea Selatan yang dilaksanakan selama  empat hari ini dapat memberikan penguatan teknis terhadap kualitas PMI yang akan bekerja ke luar negeri. 

“Secara teknis, 90 orang CPMI peserta OPP akan dibagi menjadi 3 kelas sesuai dengan aturan protokol kesehatan. Dalam kondisi Pandemi Covid-19, penyelenggaran OPP dilaksanakan dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat dan terukur melalui penyediaan fasilitas screening kesehatan (swab antigen) bagi peserta dan penyelenggara, serta dikoordinasikan dengan Satgas Penanganan Covid di lokasi kegiatan,” ujar Ahnas saat ditemui di Cirebon, Senin (29/11).

Berdasarkan Peraturan BP2MI Nomor 04 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, lanjut Ahnas, salah satu tugas PPSDM adalah menyelenggarakan Orientasi Pra Pemberangkatan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia Skema Penempatan Pemerintah. 

“Kegiatan OPP ini merupakan salah satu tahapan dari keseluruhan proses penempatan PMI untuk bekerja ke luar negeri. Substansi OPP adalah memberikan pembekalan kepada Calon PMI agar siap untuk bekerja ke luar negeri. Melalui pemberian materi Pelatihan Bahasa Korea, Kompetensi Teknis Manufaktur, Pemahaman tentang Perjanjian Kerja, Peraturan -perundangan, budaya dan adat istiadat, pembinaan sikap mental, Bahaya Narkoba/HIV-Aids, Bahaya Trafficking, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Edukasi Keuangan, Pelayanan Pelindungan WNI di Luar Negeri, Penguatan Nilai Pancasila dan PMI sebagai Pejuang Devisa dan Duta Pariwisata,” papar Ahnas.

Ahnas mengatakan, BP2MI terus bertekad memberikan layanan terbaik bagi para CPMI meski saat ini Pandemi Covid-19 masih belum usai sepenuhnya. “Kerja-kerja pelayanan ini terus diupayakan dengan mengikuti arah kebijakan dan koridor peraturan-perundang undangan yang dinamis pada masa-masa pandemi ini. Melalui sinergi dan kolaborasi baiki Internal BP2MI maupun eksternal Kementerian/Lembaga dan para pemangku kepentingan lainnya,” tutupnya.** (Humas/PPDSM)