Wednesday, 24 April 2024

Berita

Berita Utama

Hadir di Preliminary, Rieke Diah Pitaloka: Kalian Adalah Pejuang-Pejuang Republik

-

00.01 31 January 2023 958

Hadir di Preliminary, Rieke Diah Pitaloka: Kalian Adalah Pejuang-Pejuang Republik

Depok, BP2MI (31/1) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali melaksanakan Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Program Government to Government (G To G)  Korea Selatan. 

Dilaksanakan di Kinasih Resort, Depok, Jawa Barat pada Selasa (31/1/2023), penutupan OPP yang digelar kali ini merupakan gabungan dari gelombang angkatan II Depok dan III Parung. Dengan total jumlah peserta sebanyak 622 Orang CPMI yang terbagi berdasarkan sektor kerja, 204  CPMI sektor manufaktur dan 418 CPMI sektor fishing. 

Anggota Komisi VI DPR-RI, Rieke Diah Pitaloka turut hadir kembali dan juga didampingi langsung  oleh Kepala BP2MI Benny Rhamdani pada gelaran OPP CPMI yang diselenggarakan oleh BP2MI. 

Rieke menyampaikan, agar terus berjuang, berikhtiar dan bertawakkal, serta berbangga diri karena PMI merupakan Pejuang Republik. 

"Dari sekian juta anak yang mencari pekerjaan, Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, membukakan pintu kepada kalian untuk bisa berkenalan dengan BP2MI. Dan juga baru kali ini saya beetemu dengan Kepala BP2MI yang memiliki orientasi untuk benar-benar melindungi PMI. Berusahalah, berikhtiar dan tawakkal, dan bangga lah kepada diri kalian sendiri karena kalian merupakan Pejuang Republik ini," ujar perempuan yang dulu kerap dikenal dengan sebutan Oneng. 

Rieke juga menyempatkan membagikan motivasi atas kisah hidup nya yang dahulu juga merupakan orang yang tidak punya apa-apa. 

"Curriculum Vitae saya yang tadi dibacakan, bukan lah untuk pamer. Melainkan saya ingin memberikan contoh, memberi motivasi untuk kalian. CV ini tidak ada harga nya. Yang berharga adalah perjalanan hidup saya dari orang miskin. Orang yang miskin adalah orang yang kehilangan jati dirinya, lupa siapa dirinya, dapat jabatan sedikit dapat harta sedikit lalu lupa akan dirinya. Pertemuan setelah 5 hari ini adalah pertemuan yang luar biasa, dan jangan kalian lupakan. Pertemuan kalian dengan saya dan sahabat saya bung Benny, kami adalah orang miskin yang tidak menyerah. Jangan pernah melupakan semangat dan niat baik kalian," kata Rieke. 

Di tempat yang sama, Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, perubahan dan transformasi tata kelola pelindungan pekerja migran terus dikerjakan oleh pemerintah dan negara. Ini dilakukan untuk memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik pada PMI.

"Negara sudah mengeluarkan berbagai kebijakan dari lambat menjadi cepat, dari berbayar menjadi gratis seperti yang sekarang kalian dapatkan. Negara tidak boleh berbisnis kepada rakyat nya. Negara harus memudahkan dan memberikan fasilitas terbaik kepada rakyat," tutur Benny tegas. 

Benny  kembali mengingatkan kepada peserta OPP CPMI G To G Korsel untuk berani bersaing dan memiliki mental yang kuat. 

"Inilah saat kalian berkompetisi di area global. Jangan memiliki mental pengemis. Anda sekalian adalah orang terdidik yang mengikuti pelatihan, memiliki kompetensi. Korea lah yang membutuhkan kalian karena kompetensi yang dimiliki kalian. Berangkat lah dengan kepala tegak dan kembali dengan membusungkan dada, karena kalian adalah kebanggaan kami, orang-orang terhormat bagi Negara Indonesia," kata Benny menutup. 

Turut hadir pada gelaran kegiatan tersebut Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah, serta jajaran eselon satu dan dua BP2MI. **(Humas/BP2MI/AA/AH)