Friday, 26 April 2024

Berita

Berita Utama

Hadiri Pembukaan Jobfair di Kabupaten Buleleng, Kepala BP3MI Bali Sosialisasikan Peluang Kerja Luar Negeri

-

00.06 30 June 2022 682

Hadiri Pembukaan Jobfair di Kabupaten Buleleng, Kepala BP3MI Bali Sosialisasikan Peluang Kerja Luar Negeri

Buleleng, BP2MI (30/6) – Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali, Wiam Satriawan menghadiri kegiatan pembukaan jobfair bertema “Berani Melangkah Untuk Maju dan Bekerja Cerdas Demi Masa Depan” di Kabupaten Buleleng, di Gedung Mr. I Gusti Ketut Pudja Buleleng, Kamis (30/06).

Kegiatan yang bertujuan untuk menyebarkan informasi peluang kerja pada masyarakat umum dan lulusan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Buleleng ini, turut dihadiri oleh perwakilan Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali, rektor perguruan tinggi, pimpinan perangkat daerah, dan pimpinan perusahaan di Kabupaten Buleleng. Kegiatan jobfair dibuka langsung oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnya. 

“Penduduk Bali wajib memiliki kepekaan terhadap selera dari wisatawan. Misalnya, tamu dari China umumnya menyukai wisata spa dan kuliner, berbeda dengan tamu dari Eropa yang menyukai hal-hal bersifat kultural. Jadi, ini yang nanti kita sediakan di Bali,” papar Suradnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng, Komang Sumertajaya, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah kabupaten Buleleng untuk menjembatani antara penyedia kerja dengan calon tenaga kerja. Untuk diketahui, jobfair ini akan terselenggara selama 3 hari, mulai tanggal 29 Juni sampai 1 Juli 2022. Sebanyak 20 perusahaan akan dilibatkan untuk dapat menyerap 2.980 tenaga kerja. 

Pada kesempatan tersebut, Wiam juga menyampaikan hal-hal terkait peluang kerja di luar negeri.

“Saat ini, beredar banyak lowongan yang menjanjikan kerja dengan gaji tinggi di luar negeri. Agar tidak tertipu, para pencaker harus memperhatikan legalitas lowongan kerja ke luar negeri. Jangan asal mendaftar dan membayar tanpa tahu apakah agennya benar-benar legal atau tidak. Sudah banyak sekali terjadi kasus penipuan. Gunakan aplikasi Balimantap atau hubungi UPT BP2MI Bali maupun Dinas Tenaga Kerja untuk mengetahui apakah sebuah agen dan lowongannya legal,” jelas Wiam. **(Humas/UPTBP2MIWilayahBali/AA)