Jakarta, BP2MI (7/2) - Direktorat Penempatan Kawasan Amerika dan Pasifik Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)  menggelar rapat koordinasi pendalaman potensi peluang penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di negara penempatan Australia, pada Senin (6/2/2023).

Konsulat Republik Indonesia (KRI) Darwin, Gulfan Afero beserta jajaran Fungsi Ekonomi dan Fungsi Protokol memaparkan, terdapat peluang kerja di negeri Kanguru khususnya di wilayah kerja KRI Darwin (Northern Territory) yang dapat diisi oleh para PMI. 

"Terdapat sekitar 8000 peluang kerja dengan mayoritas di sektor hospitality. Peluang ini sangat besar dan bisa diisi untuk PMI," ujarnya. 

Selain itu, lanjut Gulfan, KRI Darwin juga mendorong pemanfaatan visa subclass 462 (Working Holiday Visa), karena terdapat sekitar 5000 kuota yang dapat dimanfaatkan oleh WNI. Visa subclass 462 (Working Holiday Visa), tersebut memfasilitasi pemegang visa untuk dapat mencari dan mendapatkan pekerjaan selama mereka melakukan kunjungan ke Australia.

Menanggapi potensi tersebut, Direktur Penempatan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Mucharom Ashad mengatakan, BP2MI akan terus berkoordinasi dengan KRI Darwin untuk mendalami potensi  peluang dan kesempatan kerja di Australlia. 

"Khususnya di wilayah kerja KRI Darwin, peluang ini agar dapat terisi oleh para PMI. Ini peluang kerja yang sangat terbuka. Kedepan para calon PMI  tentunya agar bisa memanfaatkan peluang kerja ini ”, harap Mucharom.*(Humas)

-