Friday, 29 March 2024

Berita

Berita Utama

Jalin Sinergi Dengan Pemda Sambas, Tingkatkan Vaksinasi Kepada CPMI dan PMI

-

00.09 3 September 2021 808

Jalin Sinergi Dengan Pemda Sambas, Tingkatkan Vaksinasi Kepada CPMI dan PMI

Pontianak, BP2MI (2/9) - Dalam rangka percepatan vaksinasi COVID-19 bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dan Pekerja Migran Indonesia (PMI), Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Pontianak melakukan rapat dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sambas guna memberikan pemahaman tentang program vaksinasi kepada CPMI dan PMI di Kabupaten Sambas pada hari Kamis (2/9/2021). Kegiatan ini dilaksanakan di Layanan Terpadu Satu Atap Penempatan dan Pelindungan Tenaga Kerja Luar Negeri (LTSA-P2TKLN) Sambas yang juga dihadiri oleh para CPMI.

“Untuk mendukung percepatan vaksinasi bagi CPMI dan PMI, UPT BP2MI Pontianak terus melakukan koordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait, sosialisasi kepada CPMI dan PMI, serta melakukan pendataan CPMI sebagai target vaksin,” ujar Amingga M. Primastito selaku Kepala UPT BP2MI Pontianak dalam keterangan tertulisnya.

Amingga juga menambahkan, “Dengan dilakukannya vaksin sekarang, selain bermanfaat bagi kekebalan tubuh kita, juga bagi CPMI. Ketika negara penempatan telah dibuka, seperti Malaysia, Taiwan, dan yang lainnya, mereka telah siap untuk berangkat.”

Sementara itu Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sambas, Ustian menyampaikan bahwa persyaratan vaksin merupakan salah satu persyaratan bekerja ke luar negeri dan mendukung upaya BP2MI dalam proses percepatan vaksinasi bagi CPMI dan PMI.

“Terkait hal ini, kita menyambut baik jika Malaysia sudah membuka kembali penerimaan tenaga kerja asing. Pemerintah akan mengevaluasi kebijakan terkait pembukaan negara penempatan,” ujar Ustian.

Lebih lanjut Samsul Arifin selaku Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Sambas menambahkan bahwa Dinas Kesehatan Sambas siap memfasilitasi CPMI dan PMI yang ingin melakukan vaksinasi massal. Jika ada CPMI yang tempat tinggalnya jauh dari lokasi vaksinasi massal, maka Dinas Kesehatan akan berkoordinasi dengan Puskesmas setempat untuk memprioritaskan CPMI tersebut.

Saat ini jumlah CPMI yang telah divaksin berjumlah 34 orang, PMI Terkendala sejumlah 94 orang, dan PMI yang pulang secara mandiri sejumlah 416 orang. Selain itu, jumlah CPMI yang telah terdaftar di Dinas Tenaga Kerja dan belum melakukan vaksin sebanyak 53 orang.

Untuk menyebarluaskan informasi tentang vaksinasi COVID-19, UPT BP2MI Pontianak telah melakukan sosialisasi program vaksinasi dengan melakukan konferensi pers yang dihadiri sejumlah media cetak dan elektronik. Selain itu juga dilakukan sosialisasi melalui media sosial dan pemasangan spanduk di 10 titik di Pontianak, Sambas, dan Sanggau. * (Humas/UPT BP2MI Pontianak/EAS)