Friday, 19 April 2024

Berita

Berita Utama

Kepala BP2MI Terima Kunjungan Rektor Unasman Sulbar, Jajaki Peluang Riset Pekerja Migran Indonesia

-

00.10 22 October 2020 1204

Kepala BP2MI Terima Kunjungan Rektor Unasman Sulbar, Jajaki Peluang Riset Pekerja Migran Indonesia

Jakarta, BP2MI (22/10) – Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, terima kunjungan Rektor Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman), Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar), Chuduriah Sahabuddin, beserta rombongan, di Kantor BP2MI, Jakarta, Kamis (22/10/2020). Kedatangan tersebut bertujuan untuk menjalin sinergi sekaligus menjajaki peluang kerja sama antara BP2MI dan Unasman. Sebelumnya, pada September 2020 lalu, Kepala BP2MI sangat mengapresiasi keberadaan Unasman saat melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Barat.

"Saya mengapresiasi keberadaan Unasman yang berperan penting dalam pembentukan Provinsi Sulawesi Barat. Saya sebagai Kepala BP2MI memiliki pemikiran bahwa pada tahun 2021 akan ada kerja sama dengan beberapa universitas di tiga kawasan Indonesia, yaitu Indonesia Barat, Indonesia Tengah, dan Indonesia Timur, yang menjadi kantong-kantong Pekerja Migran Indonesia (PMI). Kerja samanya dapat berbentuk riset oleh universitas terkait PMI di daerahnya masing-masing. Misalnya Unasman nantinya dapat melakukan riset terkait PMI di wilayah Sulbar,”ungkap Benny.

Rencananya, dari tiap kawasan tersebut akan dipilih dua universitas yang melakukan riset yang dapat menjadi dasar bagi BP2MI mengambil kebijakan terkait pelayanan dan penempatan PMI ke luar negeri.

"Bukan hanya itu, hasil riset tersebut dapat menjadi sumbangan bagi negara. Saya yang telah meminta langsung kepada pihak Unasman, karena ini adalah kebutuhan BP2MI untuk menjadi salah satu solusi dalam memecahkan permasalahan-permasalahan tentang PMI. Hasil riset dari universitas tentu bisa dipertanggungjawabkan secara akademis maupun ilmiah," lanjut Benny.

Hal ini disambut baik oleh Rektor Unasman, Chuduriah Sahabuddin. "Kami siap bersinergi dengan BP2MI dalam hal melakukan riset tentang PMI di Sulbar. Kami juga nantinya dapat mensosialisasikan terkait program-program BP2MI melalui kegiatan-kegiatan universitas, misalnya KKN Tematik di beberapa kabupaten,”jelas Chuduriah. 

Selanjutnya pihak BP2MI akan mengkaji peluang kerja sama yang dapat diwujudkan tersebut, mulai dari kebutuhan yang paling mendesak. Untuk Unasman di Sulbar, ungkap Benny, diharapkan dapat menjadi pusat informasi dan rujukan bagi masyarakat Sulbar yang ingin mendapatkan informasi tentang peluang kerja sekaligus cara bekerja ke luar negeri dengan cara yang benar.

"Kami akan pelajari dan kaji lebih jauh karena nantinya kerja sama ini akan bersifat nasional, dengan beberapa universitas yang kami pilih," tutup Benny. ** (Humas/MIT)