Friday, 26 April 2024

Berita

Berita Utama

Kepala P4MI Banyuwangi Menghadiri Diskusi Film Tentang PMI ABK “Before You Eat”

-

00.07 8 July 2022 975

Kepala P4MI Banyuwangi Menghadiri Diskusi Film Tentang PMI ABK “Before You Eat”

Banyuwangi, BP2MI (7/6) – Koordinator Pos Pelayanan Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Wilayah Banyuwangi, menghadiri kegiatan nonton bareng (nobar), sekaligus berdiskusi tentang film buatan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) yang berjudul “Before You Eat", bertempat di Aula Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis (7/6/2022).

Kegiatan nobar ini dihadiri oleh 73 penonton yang terdiri dari berbagai organisasi mahasiswa dan masyarakat, antara lain Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Student Crisis Center Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (SCC IPNU), Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU), Gusdurian, Gerakan Pemuda Ansor, serta Komunitas Serawung Selosoan.

Sedangkan pada sesi diskusi, narasumber berasal dari sutradara film Before You Eat, Kasan Kurdi; Koordinator P4MI Banyuwangi, Muhammad Iqbal; Pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) SBMI, Figo Paroji; Jaringan Gusdurian Banyuwangi, Gus Luqman; dengan moderator Ketua SBMI Banyuwangi, Wawan Kuswanto.

Film Before You Eat ini adalah dokumenter yang menceritakan tentang eksploitasi yang dialami para Pekerja Migran Indonesia (PMI) Anak Buah Kapal (ABK), sejak sebelum berangkat, selama bekerja di kapal, hingga tiba kembali di tanah air. Beberapa adegan bahkan direkam langsung oleh para ABK menggunakan telepon seluler mereka.

Para ABK juga berbagi kisah perjuangan menuntut hak mereka, dan rekan-rekan mereka yang meninggal karena sakit, hingga dilarung ke laut tanpa persetujuan keluarga. Berbagai tindakan eksploitasi yang dialami seperti, kekerasan, kontrak kerja yang tidak jelas, muslihat agen-agen perekrutan, serta prosedur pengiriman ABK yang nonprosedural, membuat praktik ini disebut sebagai perbudakan modern.

Sutradara Kasan Kurdi menjelaskan bahwa, judul Before You Eat atau Sebelum Kamu Makan, mengajak kita untuk berpikir lebih dalam, bagaimana proses makanan laut sebelum ada di meja makan kita.

“Teman-teman ABK mengalami perbudakan modern di kapal berbendera asing. Hargai perjuangan mereka,” ujar Kasan.

Pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) SBMI, Figo Paroji, memberikan edukasi bahwa ikan laut yang kita makan, melalui proses panjang jerih payah para ABK, hingga mengorbankan air mata darah dan nyawa.

"Film dokumenter ini bukan untuk melarang masyarakat makan ikan laut, bukan juga melarang masyarakat menjadi PMI ABK perikanan, tetapi memberikan edukasi kepada masyarakat,” jelasnya.

Koordinator P4MI Wilayah Banyuwangi, Muhammad Iqbal, mengapresiasi film tersebut. Ia menyatakan bahwa itulah gambaran besar yang dialami oleh PMI ABK. Pemerintah tentu tidak tinggal diam, dan terus berupaya untuk melakukan pembenahan.

“Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2022, tentang Penempatan dan Pelindungan Awak Kapal Niaga Migran dan Awak Kapal Perikanan Migran. Peraturan ini merupakan tonggak pertama menyelesaikan carut marut tentang pengelolaan penempatan dan pelindungan PMI di sektor laut. Peraturan ini menjadi bahan bakar bagi kami untuk dapat lebih gesit melaksanakan tugas-tugas pelindungan kepada PMI ABK.” ucapnya.

Lanjut Iqbal mengajak para aktivis mahasiswa lintas organisasi dan para peserta, agar lebih dalam mendalami isu PMI dan menjadikannya bahan diskursus di kampus.

“Tanggung jawab kaum intelektual tidak hanya akademisnya saja, tapi juga menyelami dan menjadi solusi bagi problematika masyarakat. Tantangan Banyuwangi saat ini adalah revisi Perda Pelindungan PMI. Setiap sudut Banyuwangi adalah kantong PMI yang memerlukan keterlibatan anda, karena Banyuwangi adalah ranking ke 4 dengan PMI terbanyak di Jatim. Siapkah anda semua bergerak bersama saya!” seru Iqbal diikuti dengan jawaban siap, dengan serentak dari aktivis mahasiswa.

Kegiatan diakhiri oleh doa bersama oleh Gus Luqman dari Jaringan Gusdurian Banyuwangi, untuk mendoakan PMI ABK yang sedang bekerja, maupun yang sudah gugur karena jihad saat mencari nafkah di laut, agar mendapatkan perlindungan oleh Tuhan Yang Maha Esa. (Humas/P4MI Wilayah Banyuwangi)