Pekanbaru, BP2MI (2/7) - UPT BP2MI Pekanbaru melakukan koordinasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru Malaysia terkait fasilitasi pemakaman Pekerja Migran Indonesia (PMI) atas nama Daliamsah yang meninggal di Hospital Sultanah Aminah Johor Bahru pada Kamis (25/6/2020).

Setelah empat hari, almarhum dimakamkan pada Selasa (30/6/2020). Almarhum adalah PMI nonprosedural warga Desa Pangkalan Pisang, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Keluarga PMI melalui Kepala Desa Pangkalan Pisang Koto meminta kepada UPT BP2MI Pekanbaru agar dapat memfasilitasi penguburan dan pembiayaan pemakaman karena keluarga PMI merupakan keluarga yang tidak mampu secara ekonomi. Kemudian UPT BP2MI Pekanbaru menindaklanjuti permintaan keluarga PMI tersebut dengan menyurati pihak KJRI Johor Bahru Malaysia untuk dapat membantu pemakaman dan akhirnya disetujui oleh KJRI Johor Bahru Malaysia.

Kepala UPT BP2MI Pekanbaru, Mangampin Simamora, sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada KJRI Johor Bahru yang telah membantu proses perawatan almarhum hingga proses pemakaman.

Awalnya, almarhum berangkat bekerja di Malaysia sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) dengan bantuan perantara berangkat dari daerah Tapanuli, Provinsi Sumatera Utara secara nonprosedural. Namun selama bekerja, PMI tersebut kerap mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan dari majikan sehingga sering sakit-sakitan. Almarhum kemudian melarikan diri karena sudah tidak tahan dengan perlakuan majikan.

Pada saat melarikan diri, almarhum terjaring razia oleh Pemerintah Malaysia. Karena kondisinya sedang sakit, akhirnya PMI tersebut diserahkan kepada Hospital Sultanah Aminah Johor Bahru untuk dirawat. Setelah beberapa hari dirawat akhirnya PMI Daliamsah meninggal dunia karena sakitnya. ** (Humas/UPT BP2MI Pekanbaru/RN)

-