Palembang, BP2MI (22/5) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Selatan (Sumsel), memfasilitasi penjemputan jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI), bersama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumsel, Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sumsel, serta Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Palembang.

Jenazah PMI yang difasilitasi bernama Abdul Rasyid Bin Jakar dari Malaysia, dijemput di Terminal Cargo Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Senin (22/5/2023). Jenazah kemudian diantarkan ke rumah duka yang beralamat di Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang.

Kepala BP3MI, Ahmad Salabi, menjelaskan secara kronologis, Abdul Rasyid meninggal dunia akibat serangan jantung pada 18 Mei 2023 di Hospital Tengku Ampuan Rahimah Selangor, Malaysia. Abdul Rasyid diketahui telah bekerja selama puluhan tahun di pabrik pembuatan AC di Malaysia.

“Begitu mendapatkan berita duka, kami langsung berkomunikasi dengan keluarga Almarhum Abdul Rasyid. Dengan koordinasi yang baik, hari ini kita terima kepulangan jenazah untuk selanjutnya kami serah terimakan dengan keluarga di rumah duka,” ungkap Salabi.

Selain berkomunikasi dengan keluarga, Salabi langsung berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia dan stakeholder terkait di Palembang.

“Berkat sinergi dari Disnakertrans Sumsel, Dinsos Sumsel, Disnaker Palembang, dari kecamatan sampai kelurahan, jenazah dapat dipulangkan ke Palembang dalam kurun waktu yang cepat. Sesampainya di sana, pihak Babinsa dan Bhabinkamtibmas turut membantu dalam pengantaran jenazah ke TPU PT Ali Kertapati Palembang,” jelas Salabi.

Salabi menjelaskan proses BP3MI Sumsel dalam memfasilitasi pemulangan jenazah PMI, termasuk pengurusan biaya cargo di Bandara SMB II, fasilitasi ambulans hingga pemberian uang duka kepada ahli waris.

“Ini adalah wujud sinergi yang baik terkait penempatan dan pelindungan PMI di Sumsel khususnya Palembang. Kami dan Pemerintah Daerah bersama-sama melayani dan melindungi PMI dan keluarganya,” pungkas Salabi. ** (Humas/BP3MI Sumatera Selatan/Angga_A)

-