Friday, 19 April 2024

Berita

Berita Utama

Kolaborasi dengan Disnaker Subang, UPT BP2MI Wilayah Jabar Sosialisasikan Peluang Kerja ke Luar Negeri dan Migrasi Aman

-

00.06 14 June 2022 1394

Kolaborasi dengan Disnaker Subang, UPT BP2MI Wilayah Jabar Sosialisasikan Peluang Kerja ke Luar Negeri dan Migrasi Aman

Bandung, BP2MI (14/06) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Jawa Barat kembali melaksanakan kegiatan Sosialisasi Peluang Kerja ke Luar Negeri dan Migrasi Aman di Aula Lembah Gunung Kujang, Jl. Raya Gunung Tua No. 11 KM 8 Kabupaten Subang, pada Jumat (10/6/2022).

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Direktur Sistem dan Strategi  Penempatan dan Pelindungan Kawasan Asia dan Afrika BP2MI, Lismia Elita; Kepala UPT BP2MI Jawa Barat, Kombes Pol. Erwin Rachmat; dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Subang, Yeni Nuraeni.

Lismia Elita menjelaskan BP2MI tengah fokus melaksanakan 9 program prioritas BP2MI yang salah satunya ialah pemberantasan mafia penempatan ilegal PMI ke luar negeri. 

"Kita sedang berhadapan dengan dua kejahatan besar. Kejahatan pertama adalah kejahatan sindikat penempatan ilegal di mana dapat dikatakan sebagai human trafficking dan perbudakan modern. Kejahatan kedua, kita sedang berhadapan dengan praktik ijon dan rente di mana setiap para PMI yang bermimpi untuk bekerja di luar negeri harus menjual harta bendanya demi pinjaman berbunga tinggi," ucapnya.

Lismia melanjutkan program prioritas selanjutnya ialah mengoptimalkan upaya untuk menjadikan PMI Sebagai Warga VVIP (Very Very Important Person) dengan memberikan pelayanan dan pelindungan maksimal. "BP2MI bekerja sama dengan Kementerian BUMN, telah menyediakan lounge PMI yang sangat dekat dengan lobby drop off penumpang di gedung parkir Terminal 3 internasional. Sehingga, begitu PMI turun dari kendaraan pengantar, dapat langsung menuju Lounge yang letaknya tidak jauh," terang Lismia.

Kepala Dinas Tenaga Ketenagakerjaan Kabupaten Subang, Yeni Nuraeni, menuturkan dalam upaya menangkap peluang kerja, para CPMI harus senantiasa berhati-hati dan menyaring informasi secara teliti. 

"Bagi kami, memberikan informasi kerja kepada masyarakat itu penting, baik lowongan pekerjaan lokal maupun ke luar negeri. Untuk itu, CPMI disarankan datang ke kantor Dinas Tenaga Kerja untuk menanyakan informasi lowongan pekerjaan yang valid informasinya," ujar Yeni.

Kepala BP2MI Jawa Barat, Kombes Pol. Erwin Rachmat, menyampaikan agar masyarakat dan pemerintah desa memahami dan mentaati prosedur bekerja ke luar negeri.

"Sebagai salah satu daerah lumbung PMI, banyak masyarakat Jawa Barat khususnya asal Subang yang menjadi PMI, tapi banyak juga yang berangkat secara ilegal. Mayoritas permasalahan PMI berasal dari yang berangkat secara nonprosedural," ungkap Erwin.

Beliau menambahkan bahwa masyarakat perlu berhati-hati terhadap tawaran bekerja ke luar negeri pada negara penempatan yang tidak masuk akal. “Tidak sedikit kasus PMI yang dijanjikan berangkat ke negara tertentu malah dikirim ke daerah konflik," tukas Erwin. * (Humas/UPT BP2MI Wilayah Jawa Barat/AD/BH/DC)