Thursday, 25 April 2024

Berita

Berita Utama

Kunjungi Kepulauan Riau, Kepala BP2MI Tinjau Kantor UPT BP2MI Tanjung Pinang

-

00.05 11 May 2021 2427

Kunjungi Kepulauan Riau, Kepala BP2MI Tinjau Kantor UPT BP2MI Tanjung Pinang

Tanjung Pinang, BP2MI (11/5) - Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengunjungi Kepulauan Riau dalam rangkaian penjemputan 145 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia yang tiba di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjung Pinang, Selasa (11/5/2021). Dalam kunjungannya, Kepala BP2MI menyambangi Kantor UPT BP2MI Tanjung Pinang. 

"Hari ini saya mengunjungi kantor UPT BP2MI Tanjung Pinang untuk menyaksikan langsung kondisi lapangan seperti apa, karena tidak cukup hanya mendapat laporan tertulis. Saya juga mengajak pihak BPJS Ketenagakerjaan untuk melihat juga bagaimana tingkat kesulitan penanganan PMI Kepulauan Riau sebagai pintu keluar-masuk PMI ke Indonesia, untuk itu perlu dukungan, sinergi, dan kolaborasi dengan instansi lain," ungkap Kepala BP2MI di hadapan para pegawai dan Kepala UPT BP2MI Tanjung Pinang, Mangiring Sinaga. 

Kepala BP2MI menegaskan kembali kepada para pegawai untuk bekerja secara berlari, dan tidak terjebak kepada kerja rutinitas yang hanya berfokus pada penyerapan anggaran semata. 

"Masalah yang kita hadapi sangat kompleks dan berat, jadi di era kepemimpinan saya harus bekerja dengan berlari agar tidak ketinggalan kereta. Saya juga berterimakasih dan mengucapkan syukur karena seluruh jajaran yang mau bekerja dengan hati, apalagi kalian semua yang terjun langsung di lapangan," jelas Benny. 

Ditambahkan pula oleh Benny mengenai pentingnya kolaborasi dengan instansi di daerah, termasuk dengan BPJS Ketenagakerjaan yang bersinergi dalam hal pelindungan ekonomi. 

Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbar- Riau, Pepen S. Almas, mengapresiasi semangat perubahan yang diusung oleh Kepala BP2MI. 

"Kami menyambut baik upaya-upaya yang dilakukan oleh BP2MI. Semoga kolaborasi BP2MI dan BPJS Ketenagakerjaan akan lebih baik untuk memastikan kesejahteraan bagi PMI. Premi yang dibayarkan oleh PMI akan mencakup selama 31 bulan termasuk sebelum, saat, dan sesudah bekerja. Semoga ke depan seluruh PMI menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan agar dapat bermanfaat bagi ekonomi keluarga, juga bermanfaat bagi PMI bila mengalami kecelakaan kerja," jelas Pepen. 

Kepala BP2MI juga menyampaikan pentingnya penyebaran informasi mengenai kinerja BP2MI di lapangan kepada masyarakat. 

"Problem yang kita hadapi sangat kompleks dan besar, tapi masyarakat tidak mendapat informasi tentang BP2MI secara utuh dan apa saja kinerja yg telah dilakukan oleh BP2MI selama ini. Publik dan media juga harus tahu agar di tengah keterbatasan, kita berusaha bekerja secara optimal. Pemulangan, permasalahan PMI, semua ditangani oleh BP2MI. Tidak hanya butuh kebijakan tapi juga keberpihakan," tutup Benny. 

Kepala BP2MI menilai secara keseluruhan kantor UPT BP2MI Tanjung Pinang sudah baik, namun perlu pengembangan ke depannya. Kepala BP2MI meninjau ruang kerja, ruang rapat/aula, mushola, dapur, halaman belakang, serta shelter dan ruang karantina bagi PMI sakit yang mampu menampung maksimal sekitar 30 orang. ** (Humas/MIT)