Thursday, 18 April 2024

Berita

Berita Utama

Kunjungi UPT BP2MI Manado, Sekda Talaud Bahas Biaya Pelatihan CPMI

-

00.08 24 August 2021 1427

Kunjungi UPT BP2MI Manado, Sekda Talaud Bahas Biaya Pelatihan CPMI

Manado, BP2MI (24/8) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Talaud, Yohanis Kamagi, dan rombongan melakukan kunjungan ke kantor UPT BP2MI Manado, Senin (23/8/2021). Kepala UPT BP2MI Manado, Hendra Makalalag, menyambut antusias kunjungan ini.

Menurut Hendra, kunjungan dari Sekda Talaud ini fokus membahas tentang biaya pelatihan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) asal daerahnya.

“Sekda ingin berkoordinasi dan membahas mengenai anggaran pelatihan bagi CPMI di tahun depan. Apalagi tahun depan beberapa skema penempatan di beberapa negara akan segera dibuka, antara lain di Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Australia, dan Jerman, sehingga pastinya akan membutuhkan biaya pendidikan dan pelatihan yang tidak sedikit untuk mempersiapkan calon pekerja untuk ditempatkan di negara-negara ini,” ungkap Hendra.

Dilanjutkan oleh Hendra, karena itu momen pertemuan ini sangat pas karena sekaligus akan membahas tentang potensi CPMI asal Talaud agar tahun depan ketika skema penempatan negara-negara tersebut sudah dibuka, mereka dapat ditempatkan sesuai dengan pendidikan dan pelatihan yang sudah dianggarkan. 

Ditemui di tempat berlangsungnya pertemuan, Sekda Talaud, Yohanis Kamagi mengatakan bahwa Pemda Kabupaten Kepulauan Talaud telah berkomitmen penuh untuk melaksanakan amanat UU nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

“Pemda Talaud telah menandatangani MoU tanggal 23 Februari 2021 yang lalu sebagai komitmen untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab kami selaku pemerintah kabupaten/kota dalam melaksanakan pelindungan kepada CPMI, PMI dan keluarganya sesuai dengan amanat UU Nomor 18 Tahun 2017 pasal 41," jelas Yohanis.

Untuk itu tahun depan, lanjut Yohanis, pihaknya akan menganggarkan biaya pendidikan dan pelatihan bagi CPMI asal Talaud. Adapun untuk sumber pembiayaan, rencananya kami akan mengambil dari APBD, APBDesa, serta dari dana Corporate Social Responsibility (CSR). 

“Kami berharap dengan adanya biaya pendidikan dan pelatihan ini, Pemda Talaud dapat mencetak calon-calon pekerja migran yang mumpuni, sehingga mereka dapat ditempatkan di luar negeri sebagai PMI prosedural dan dapat mensejahterakan ekonomi keluarga dan daerah asalnya," tutup Yohanis. ** (Humas/UPT BP2MI Manado)