Jakarta, BP2MI (12/3) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bersama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) secara resmi membuka Pelatihan Adjusment Training Bahasa Jerman Bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Perawat Program Government  to G Government (G to G) Jerman Batch I, di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung, Minggu malam (12/3/2023).

Tujuan dari pelaksanaan adjustment training ini adalah untuk meningkatkan kompetensi bahasa Jerman level B1 Calon Pekerja Migran agar dapat menyelesaikan ujian sertifikasi bahasa Jerman B1. Sertifikasi ini merupakan salah satu syarat utama terbitnya ijin kerja dari Pemerintah Jerman.

Direktur Sistem Dan Strategi Penempatan Dan Pelindungan Kawasan Eropa Dan Timur Tengah BP2MI, Abdul Ghofar mengatakan, para CPMI harus serius dan fokus untuk mempelajari bahasa Jerman yang terdiri dari 4 Modul ini, yakni Mendengar, Menulis, Membaca dan Berbicara. "Saya yakin adik-adik bisa mengatasi kesulitan dan tantangannya. Tetap semangat," tutur Abdul Ghofar kepada 53 CPMI keperawatan program G to G Jerman. 

Adjustment training pelatihan bahasa Jerman B1 dilaksanakan selama 3 hari 13-15 Maret 2023, dan 4 CPMI akan hadir langsung saat mengikuti Ujian Ulang Sertifikasi Bahasa Jerman Level B1 pada tgl 15 Maret 2023.

BP2MI berkolaborasi dengan Kemnaker dan saling mendukung untuk mewujudkan harapan para CPMI agar lulus sertifikasi bahasa level B1 yang merupakan bekal kompetensi bekerja di Negeri Panzer tersebut.

Abdul Ghofar mengucakan terima kasih atas kolaborasi yang merupakan awal yang baik untuk program kerja sama selanjutnya. Kerja sama yang terjalin ini diinisiasi Direktorat Penempatan Pemerintah Kawasan Eropa dan Timur Tengah, Biro Perencanaan dan Kerjasama BP2MI, Direktorat Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan, Direktorat Standarisasi Kompetensi Program Pelatihan, Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bekasi dan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bandung.

Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bandung, yang diwakili oleh Koordinator Bidang Pemberdayaan Pelatihan Volasi dan Peningkatan Peningkatan Produktivitas, Susanto mengatakan, cara cepat dalam belajar bahasa adalah dengan membiasakan diri. 

"Di sini adik-adik bisa saling membangun kebiasaan dalam berbahasa yang dipelajari yakni Bahasa Jerman. Maksimalkan dalam belajar di tempat ini, dan mudah-mudahan kalian juga mendapatkan hasil maksimal nantinya," paparnya. 

Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI, Dyah Rejekiningrum; Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas, Jatti Indriati; Direktorat Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan; Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung; Advisor Coordinator Programme Triple Win GIZ Indonesia, Asean dan Timor Leste; dan Kepala BP3MI Jawa Barat. ** (Humas/Cie)

-