Jakarta, KP2MI (28/11) – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menyelenggarakan pelantikan dan pengambilan sumpah bagi para Pejabat Fungsional pada Kamis (28/11/2024) di Aula KH Abdurrahman Wahid, kantor pusat KP2MI, Jakarta.

Sekretaris Jenderal KP2MI, Rinardi, memaparkan telah dilantik 45 orang Pejabat Fungsional yang terdiri dari sebagai berikut:

1. Jabatan Fungsional Perencana Ahli Pertama sebanyak 1 orang;
2. Jabatan Fungsional Penata Laksana Barang Terampil sebanyak 1 orang;
3. Jabatan Fungsional Pranata Humas Ahli Muda sebanyak 2 orang;
4. Jabatan Fungsional Pranata Humas Ahli Pertama sebanyak 11 orang;
5. Jabatan Fungsional Auditor Ahli Pertama sebanyak 1 orang;
6. Jabatan Fungsional Pengantar Kerja Ahli Muda sebanyak 20 orang;
7. Jabatan Fungsional Pengantar Kerja Ahli Pertama sebanyak 4 orang;
8. Jabatan Fungsional Dokter Ahli Madya sebanyak 2 orang;
9. Jabatan Fungsional Dokter Gigi Ahli Madya sebanyak 1 orang;
10. Jabatan Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda sebanyak 1 orang; dan
11. Jabatan Fungsional Pranata Keuangan APBN Terampil sebanyak 1 orang.

“Transformasi tata kelola jabatan fungsional dimulai dengan simplifikasi ruang lingkup tugas jabatan fungsional berbasis pada ekspektasi kinerja. Simplifikasi jabatan fungsional memberikan keleluasaan, sehingga tidak lagi terbelenggu oleh butir-butir kegiatan yang sudah tidak sesuai dengan perkembangan jaman,” jelas Rinardi.

Rinardi berpesan, teruslah lakukan inovasi, berkreativitas, serta lakukan self-learning dan self-development dengan maksimal. “Senantiasalah menerapkan core value “BERAKHLAK” dalam bekerja serta menjaga dan mempertahankan integritas, loyalitas, dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab. Jangan pernah berhenti untuk lakukan perubahan baru, karena hal itu yang bisa membuat kita bertahan di masa perubahan yang begitu cepat,” ujar Rinardi.

Sebagai penutup, Rinardi mengucapkan selamat atas tugas baru yang diemban kepada para pegawai yang dilantik. “Bekerjalah dengan menggali potensi diri masing-masing sesuai dengan tugas dan fungsi, serta jadilah pionir bagi terselenggaranya birokrasi yang sehat dan pemerintahan yang baik,” pungkas Rinardi. * (Humas/CLN)

-