Wednesday, 24 April 2024

Berita

Berita Utama

Lepas 420 PMI G to G Korsel, Deputi BP2MI Berpesan agar PMI Tangguh, Berintegritas, dan Disiplin

-

00.02 6 February 2023 769

Lepas 420 PMI G to G Korsel, Deputi BP2MI Berpesan agar PMI Tangguh, Berintegritas, dan Disiplin

Jakarta, BP2MI (6/2) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali melepasan sebanyak 420 Pekerja Migran Indonesia (PMI) Program Government to Government (G to G) Korea Selatan. Para PMI tersebut akan bekerja di sektor manufaktur dan perikanan. 

Digelar di El Hotel Royale Jakarta, Senin (6/2), mewakili Kepala BP2MI, Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik (APIK), Lasro Simbolon, memberikan sambutan motivasi. Ia berpesan agar para PMI yang dilepas menjadi PMI yang tangguh, berintegritas, dan disiplin di negara penempatan.

"Dengan budaya yang berbeda dengan Indonesia, tradisi, kebiasaan mereka, jadilah adik-adik di sana orang Indonesia yang hebat, tangguh, kuat, berintegritas dan disiplin. Budaya Korea terkenal sedunia disiplin, kerja keras, dan jiwa kompetisi yang tinggi," ujar Lasro.

Ia meyakinkan, bahwa pilihan mereka menjadi PMI merupakan pilihan yang baik untuk memperbaiki masa depan keluarga.

"Malam ini adik-adik berangkat ke Korea meninggalkan tanah air, keluarga, istri, suami, orang tua, juga mungkin anak. Tapi percayalah, pilihan sadar adik-adik semua adalah pilihan yang baik. Anda memilih jalan yang baik, berjuang memperbaiki hari esok bagi masa depan keluarga," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Ketenagakerjaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Mahatmi Parwitasari Saronto, menuturkan bahwa para PMI merupakan wajah Indonesia di luar negeri.

"Jadi kalau bertemu dengan pimpinan perusahaan di sana, pasti ini orang Indonesia dan pastikan bahwa pandangan mereka positif terhadap orang Indonesia, karena dengan mereka berpandangan positif, adik-adik memberikan kesempatan kepada orang-orang Indonesia lainnya, untuk bekerja di Korea," tutur Mahatmi.

Ditempat yang sama, Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro, berpesan agar para PMI yang dilepas dapat mengingatkan rekan-rekannya untuk mengkampanyekan penempatan prosedural.

"Ingatkan buat teman-teman nanti sepulang dari Korea Selatan, menceritakan hal-hal baik sehingga tolong ingatkan, yuk kita mulai melindungi diri kita. Kita kan ingin kerja keras tapi juga bebas cemas," pungkasnya.

Pada forum tersebut, juga turut hadir perwakilan dari BPJS Kesehatan. **(Humas/MSA/TDW/MH)