Jakarta, BP2MI (25/05) - Marselina Moru (34), Pekerja Migran Indonesia (PMI) sakit yang dipulangkan dari negara penempatan Malaysia yang difasilitasi perawatannya oleh BP2MI melalui UPT BP2MI DKI Jakarta kini berangsur membaik. Marselina menderita tumor di bagian kepalanya dan didampingi perawatannya di RS Polri Kramatjati oleh petugas UPT BP2MI DKI Jakarta sejak Frbruari lalu hingga kini.

Untuk menghibur PMI asal Desa Weho, Halimodok, kecamatan Tasifeto Timur, Belu, Nusa Tenggara Timur ini, diadakanlah komunikasi secara virtual yang menghubungan PMI, pihak BP2MI, UPT BP2MI Kupang serta pihak keluarga PMI yaitu orangtuanya. 

Petugas UPT BP2MI Provinsi DKI Jakarta dengan sigap mengarahkan ponsel kepada PMI untuk dapat berkomunikasi lebih dekat.
Menurut keterangan perawat yang selama ini memantau proses perawatan PMI, Marselina telah menjalani operasi dan jika keadaannya kian membaik dalam waktu lima hari dapat dipulangkan ke pangkuan keluarganya di NTT.

Kepala Sub Koordinator Perlindungan dan Pemberdayaan UPT BP2MI Provinsi DKI Jakarta, Zuni Ariffiyanto menjelaskan bahwa UPT BP2MI Provinsi DKI Jakarta telah mengerahkan petugas yang melaksanakan piket salah satunya di RS Polri guna melaksanakan pendampingan kepada PMI yang sakit serta pemantauan lebih lanjut mengenai kepulangannya.

"UPT BP2MI Provinsi DKI Jakarta melalui petugas di lapangan khususnya RS Polri Kramatjati diharapkan selalu sigap memberikan pelayanan kepada PMI yang sakit bahkan hingga PMI itu bisa pulang kepada keluarganya di daerah asal. Kegiatan semacam ini merupakan salah satu bentuk bahwa BP2MI benar-benar berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pahlawan devisa seperti Marselina ini," jelasnya. *** (Humas/UPT BP2MI DKI Jakarta/pw/ug)

-