Wednesday, 24 April 2024

Berita

Berita Utama

Masa Pandemi Covid-19, Kepala BP2MI Tegaskan Pentingnya Sistem Pendataan dan Pelayanan Kepulangan PMI

-

00.05 27 May 2021 1674

Masa Pandemi Covid-19, Kepala BP2MI Tegaskan Pentingnya Sistem Pendataan dan Pelayanan Kepulangan PMI

Bogor, BP2MI (27/5) - Kendati di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, Kepala BP2MI kembali menegaskan pentingnya melakukan pendataan dan pelayanan pemulangan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). 

"Untuk mencapai hal ini, diperlukan peningkatan kapasitas para petugas di lapangan. Hal ini perlu dibahas bersama guna merumuskan suatu komitmen bersama dalam memberikan pelayanan yang efisien dan efektif dengan pemanfaatan sistem informasi teknologi," ungkap Benny dalam sambutan kegiatan FGD Peningkatan Kapasitas Petugas dalam Sinergitas Layanan Pemulangan  PMI di Masa Pandemi Covid-19 yang diadakan di Hotel Onih, Bogor, Kamis (27/5/2021). 

Kepala BP2MI menggatakan,  dalam hal pemulangan PMI paling tidak ada tiga istilah yang perlu diubah, yaitu PMI Bermasalah menjadi PMI Terkendala, Bisnis Proses menjadi Alur Proses, dan Pasar Kerja menjadi Peluang Kerja. 

"Saya juga berharap seluruh UPT BP2MI di masing-masing daerah dilibatkan dalam tim pemulangan PMI, baik di bandara maupun pelabuhan. Petugas Help Desk BP2MI di bandara maupun pelabuhan diharapkan dapat menyajikan data kepulangan PMI yang akurat dan pasti," tambah Benny. 

Selain itu, lanjut Benny, melalui kegiatan ini Kepala BP2MI mengharapkan terjalinnya sinergitas layanan pemulangan PMI yang makin kuat dan optimal antarinstansi. 

"Diharapkan adanya komitmen bersama Kemlu, BNPB (Satgas Nasional), KKP, dan BP2MI dalam menangani kepulangan PMI di debarkasi. Komitmen bersama ini tentu didukung oleh penyiapan petugas di lapangan maupun sistem pendataan yang cepat dan akurat," tutup Benny. 

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Direktorat Pelindungan dan Pemberdayaan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petugas di lapangan dalam hal memberikan pelayanan kepulangan PMI, dan menghasilkan standarisasi pelayanan kepulangan PMI bagi seluruh petugas pelayanan di debarkasi yang menangani kepulangan PMI. 

Hadir pula dalam acara tersebut, Plt. Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik, Dwi Anto; Direktur Pelindungan dan Pemberdayaan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Seriulina Br. Tarigan, serta seluruh perwakilan UPT BP2MI di daerah. 

Adapun narasumber, Direktur PWNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha; Karo Hukum, Organisasi, dan Kerjasama BNPB, Zaherman Muabezi; dan Kabid Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemilogi Bandara Soekarno-Hatta, Tunggul Birowo. ** (Humas/MIT/cie/YH)