Padang, BP2MI (3/2) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Barat (Sumbar) mengadakan kegiatan tasyakuran serta konferensi pers terkait capaian kinerja tahun 2022 dan resolusi tahun 2023 di kantor BP3MI Sumbar, Jumat (3/2/2023).

Kepala BP3MI Sumbar, Bayu Aryadhi, memaparkan, jumlah pelayanan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang telah dilakukan oleh BP3MI selama tahun 2022 adalah sebanyak 581 orang, dengan rincian 398 orang untuk skema Private to Private (P to P) dan 183 orang untuk skema Mandiri.

“Sepanjang tahun 2022, kami telah menangani 12 pengaduan, dengan rincian 6 pengaduan yang telah selesai dan 6 pengaduan lainnya dalam proses penyelesaian. Kami juga telah menangani pemulangan PMI sebanyak 25 orang, dengan rincian 17 orang PMI Terkendala, 1 orang PMI yang sakit, dan 7 orang PMI yang meninggal dunia,” jelas Bayu.

BP3MI Sumbar, lanjut Bayu, juga telah melakukan pemberdayaan bagi PMI Purna dan keluarganya dengan melakukan pelatihan keterampilan tata ria di Kabupaten Padang Pariaman dan pelatihan produksi serbuk jahe di Kota Payakumbuh.

“Penyebarluasan informasi juga kami lakukan dengan 49 sosialisasi, yakni 17 sosialisasi dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BP3MI Sumbar dan 32 sosialisasi yang bekerja sama dengan stakeholders. Kerja sama berupa Nota Kesepahaman dengan Pemerintah Daerah juga dilakukan bersama 14 Kabupaten/Kota dan 5 Perjanjian Kerja Sama dilakukan dengan lembaga pendidikan di Sumbar,” terang Bayu.

Untuk resolusi tahun 2023, lanjut Bayu, layanan penempatan PMI ditargetkan sebanyak 500 orang, pelindungan PMI sebanyak 30 orang, pemberdayaan PMI dan keluarganya sebanyak 2 paket, dan penyebarluasan informasi sebanyak 9 paket sosialisasi.

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan lokasi baru BP3MI Sumbar di Jalan Rasuna Said No. 62, Kota Padang. Sebelumnya, kami memiliki keterbatasan ruangan untuk melakukan pelayanan yang maksimal kepada Calon PMI dan PMI, contohnya pelaksanaan Orientasi Pra-Pemberangkatan. Harapannya, kantor baru ini dapat memberikan kenyamanan dan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dengan melakukan OPP dengan jumlah yang lebih banyak,” ujar Bayu.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumbar, Rina Adyanti; Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang, Dian Fakri; Instruktur Teknis Mesin Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang, Alfarabi dan Fauzi Akbar; serta Ketua DPD APJATI Provinsi Sumbar, Tafyani Kasim. * (Humas/BP3MI Sumatera Barat/CLN)

-