Saturday, 20 April 2024

Berita

Berita Utama

Partisipasi dalam Sosialisasi Goes to Japan, BP2MI Ajak Pemuda Sukabumi Gapai Mimpi Bekerja di Luar Negeri

-

00.02 6 February 2023 1461

Partisipasi dalam Sosialisasi Goes to Japan, BP2MI Ajak Pemuda Sukabumi Gapai Mimpi Bekerja di Luar Negeri

Sukabumi, BP2MI (3/2)  - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memberikan partisipasi dalam penyebaran informasi Penempatan PMI pada gelaran sosialisasi Goes to Japan yang diselenggarakan oleh Forum Bursa kerja Khusus (BKK) Sukabumi dan Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil, dan  Menengah Mandiri Indonesia  (APMIKIMMDO).

Gelaran sosialisasi dengan tema menangkap peluang kerja dan kewirausahan ke Jepang ini bertujuan untuk menyebarluaskan Informasi tatacara penempatan prosedural bagi para PMI khususnya yang memiliki minat bekerja di Jepang.

Direktur Sistem Strategi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik, Devriel Sogia mengatakan, saat ini peluang kerja ke Jepang sangat terbuka. 

"Saat ini terdapat tiga negara yang telah menandatangani MoU dengan Pemerintah Indonesia (Penempatan G to G) yakni Korea, Jepang dan Jerman. Jepang sendiri saat ini membuka peluang kerja sangat besar di 14 sektor pekerjaan dalam program SSW (Specified Skilled Worker). Jika memang ingin bekerja ke Jepang, tingkatkanlah kompetensi di bidang bahasa Jepang. Saya yakin kompetensi Pekerja kita sangat baik, dan tinggal dilengkapi dengan kemampuan bahasa.”, ungkap Devriel di Gelanggang Pemudia Cisaat, Jumat (3/3/2023).

Devriel menambahkan, telah terjadi peningkatan Penempatan PMI setelah sebelumnya mengalami penurunan yang signifikan akibat Pandemi Covid-19.

“Di tahun 2018 kita menempatkan 283.908 orang, namun akibat terpukul pandemi Covid-19 terjadi penurunan penempatan dimana Tahun 2019 penempatan menjadi 277 ribu PMI, Tahun 2020 menurun menjadi 130 ribu dan pada tahun 2021 kembali menurun menjadi hanya 72 ribu. Alhamdulillah di tahun 2022 kemarin, ketika pandemi telah melandai, kita berhasil rebound menuju angka rata-rata dengan menempatkan 200.761 PMI”, terang Devriel.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Kabupaten Sukabumi, Tri Yuli, dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Kabupaten sukabumi menyambut baik program ini

"Ini adalah kesempatan yang luar biasa yang bisa kita coba raih dalam rangka meningkatkan kompetensi untuk bisa bekerja di negara orang. Berangkat bekerja ke luar negeri menjadi dambaan anak-anak muda saat ini. Apabila punya tekad, fokus dan terus berusaha, saya yakin tentu saja bisa menggapai cita bekerja di jepang. 

Gelaran Sosialisasi dilanjutkan dengan pemaparan Teknis dan Prosedur Penempatan oleh Pengantar Kerja Ahli Muda Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja mIgran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat, Fredy Agnes Situmorang, kepada 300 peserta yang terdiri dari para guru BKK, Siswa dan Alumni SMK, serta para orangtua siswa. 

Turut hadir dalam kegiatan, Koordinator Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Sukabumi, Riansa Manalu; Perwakilan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sukabumi; dan Perwakilan dari BPJS Kesehatan Kabupaten Sukabumi.**(Humas/AH)